0%
logo header
Kamis, 02 Juli 2020 20:29

Bupati Buteng Beri Bantuan Kursi Roda Untuk Wa Gia Warga Watulea Penderita Lumpuh

La Saddam
Editor : La Saddam
Bupati Buteng Samahuddin (La Ramo), saat menyerahkan kursi roda kepada Wa Gia, Kamis (02/06/2020).
Bupati Buteng Samahuddin (La Ramo), saat menyerahkan kursi roda kepada Wa Gia, Kamis (02/06/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Wa Gia (60) warga Kelurahan Watulea, kecamatan Gu, Kabupaten Buteng yang keseharianya selalu berjalan ngesot karena lumpuh selama 7 tahun. Wa Gia selalu (menggunakan papan) sebagai alas tempat duduknya untuk bergerak dan bertahan hidup, membuat orang nomor satu di Buton Tengah (Bupati Buton Tengah) memberikan sebuah kursi roda dan sedikit rezeki.

Wa Gia adalah wanita yang duduk di pinggir jalan poros Lombe-Lakudo, mengais rezeki dengan melambaikan tangan, mengharapkan belas kasihan dari pengendara dan warga yang lewat.

Wa Gia tinggal di sebuah rumah papan tepat di belakang tempat dia mengharapkan belas kasihan, tempat tersebut begitu sederhana.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Mudah-mudahan ada perubahan nasibnya bagi ibu wa Gia, sepatunya pakai kayu (papan), saya membantu alakadarnya saja, untuk meringankan bebannya,” kata La Ramo, sapaan kari  Bupati Buteng Samahuddin, saat diwawancarai sejumlah media, Kamis (02/07/2020)

La Ramo melanjutkan bahwa pemerintah daerah membutuhkan informasi dari pemerintah desa dan kelurahan untuk menyampaikan kepadanya jika ada masyarakat yang menderita kelumpuhan dan penyakit lainya.

“Saya imbau kepada kepala desa dan lurah untuk menyampaikan kepada pemerintah jika masyarakat cacat seperti ini disampaikan kepada pemerintah daerah, agar pemerintah berupaya bagaimana tersentuh,” jelasnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Saat dimintai tanggapanya, Wa Gia menggunakan bahasa pancana yang berarti dirinya sangat berterimakasih yang sebesar besarnya kepada bapak bulati buton tengah yang telah meringankah kehidupanya.

“Terimaksih sebesar besarnya, selama ini saya menggunakan kayu untuk berjalan, dari rumah sampai didepan jalan, saya hanya duduk di depan jalan, jika ada belas kasihan, kadang diberi, kadang juga tidak,” kata Wa Gia.

“Kadang Rp 20 ribu kadang 10 ribu, dengan bantuan Bupati Alhamdulillah perasaan saya senang,” tutup Wa Gia. (Dzabur Al-Butuni)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646