0%
logo header
Selasa, 17 Maret 2020 21:52

Bupati Buteng Resmikan Saluran Air Bersih, Kades Waara: Kami Baru Rasakan Kemerdekaan

Bupati Buton Tengah Samahuddin (La Ramo), meresmikan saluran Air Bersih untuk warga Desa Waara, Kecamatan Lakudo, Selasa (17/03/2020).
Bupati Buton Tengah Samahuddin (La Ramo), meresmikan saluran Air Bersih untuk warga Desa Waara, Kecamatan Lakudo, Selasa (17/03/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Diresmikan Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahuddin (La Ramo), sarana air bersih di Desa Waara, Kecamatan Lakudo, rupanya menjadi sejarah kemerdekaan tersendiri bagi warga desa tersebut selama terbentuk. Hal ini disampaikan Kepala Desa Waara Samsul Zinu, dalam sambutanya, Selasa (17/03/2020).

“Acara ini sangat bersejarah, hari ini berkat Bupati Buteng (Samahuddin) maka terjawablah apa yang kami inginkan selama ini,” kata Samsul menceritakan kilas sejarah air di Desanya.

Samsul mengaku bersyukur dengan kepemimpinan Samahuddin, adalah akses air bersih yang selama puluhan tahun sulit didapatkan warganya. Selama ini akhirnya warga desanya harus rela menyebrang dengan kapal membeli air bersih di Kota Baubau dengan menggunakan perahu sampan dan kemudian ditampung di dalam jerigen.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Saya berkali-kali memohon dan meminta pada pak Bupati (Samahuddin), saya siap diikat jika air tidak tercapai di desa waara, kami kadang membeli juga di Wadiabero dan Gu,” kata Samsul.

Di tempat yang sama saat membawakan sambutanya, La Ramo sapaan karib Samahuddin, mengatakan air bersih merupakan kebutuhan sangat mendasar untuk masyarakat.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Saya alokasikan Rp.900 juta melalui Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan Kabupaten Buteng tahun 2019 untuk pembangunan sarana air bersih khusus desa waara ini juga merupakan salah satu janji kampanye saya saat mencalonkan diri sebagai Bupati Pada Tahun 2017 lalu,” paparnya.

Perlu diketahui sumber anggaran sarana air bersih berasal dari tiga sumber anggaran yaitu APBD-Perubahan 2019 sebesar Rp 900 juta, Dana Desa Rp 850 juta dan Rp 240 juta dari Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).

Desa Waara juga memiliki 226 rumah dalam penyaluran air bersih ini baru dapat direalisasikannya sebanyak 70 rumah. (Dzabur Al-Butuni)

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

(Advetorial)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646