REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang akan menaikkan reward bagi peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berhasil meraih prestasi. Dimana besaran reward yang akan diberikan yakni Rp50 juta dari sebelumnya Rp25 juta.
“Kita ingin peserta merasa dihargai. Tahun ini, jika berhasil meraih juara maka pemerintah daerah akan naikkan rewardnya menjadi Rp50 juta. Tidak ada alasan tidak ada uang bagi mereka yang berprestasi,” terang Husniah usai melepas kafilah Kabupaten Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum’at (11/04/2025).
Dalam ajang ini Kabupaten Gowa mengirimkan sekitar 19 peserta. Dimana, mereka akan berlomba di lima cabang utama, yaitu Tilawah Alquran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, Hafalan Hadits, serta Karya Tulis Ilmiah.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Husniah juga menyampaikan apresiasi dan semangat kepada para peserta yang disebutnya sebagai putra-putri terbaik daerah. Ia menitipkan pesan agar para peserta tampil dengan penuh kepercayaan diri selama mengikuti perlombaan di Kabupaten Luwu Utara.
“Kalian adalah duta Gowa dalam syiar Alquran dan hadis. Saya titip, tampilkan yang terbaik, jaga adab, dan Insya Allah bawa pulang prestasi. Pemerintah daerah tentu menaruh harapan besar kepada kalian,” ujarnya.
Ia berharap, adanya peningkatan prestasi dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan dukungan dan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kafilah, melaporkan bahwa 19 peserta telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat sebelum diberangkatkan. Mereka didampingi oleh tim pelatih dan official yang siap mendukung secara teknis dan non-teknis selama pelaksanaan lomba.
“Pembinaan telah dilakukan secara intensif selama beberapa pekan terakhir. Selain penguatan materi dan teknik lomba, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman kandungan Alquran dan hadis, serta pelatihan etika,” jelas Andy Azis.
Ia menambahkan bahwa ajang STQH tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan penguatan spiritualitas generasi muda. STQH Ke-XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan berlangsung di Kabupaten Luwu Utara pada 11 hingga 20 April 2025 mendatang.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Semoga dari ajang ini lahir generasi Quran yang berakhlak mulia dan dapat membawa nama Gowa harum di tingkat provinsi, bahkan nasional,” ujarnya.
