REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mendorong peran seluruh pihak dalam melakukan penanganan optimal terhadap penurunan angka prevalensi stunting. Salah satunya melalui peran TP PKK Kabupaten Gowa melalui program kolaborasi.
“Tugas kita bersama saat ini adalah bagaimana memberantas stunting dengan menurunkan angkanya. PKK harus memiliki peran, kontribusi dan komitmen yang sama untuk bisa menurunkan stunting sesuai target nasional 14 persen,” katanya saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tingkat Kabupaten Gowa, di Mall Phinisi Point Makassar, kemarin.
Ia menilai, TP PKK memiliki peran dalam pembangunan SDM melalui pembinaan dalam keluarga. Dengan pembinaan yang dimulai dari rumah tersebut akan sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Keluarga meskipun unit terkecil tetapi memiliki dampak yang luar biasa, sehingga kalau keluarganya baik dan mampu dibina maka yakin dan percaya akan memiliki kualitas SDM yang unggul dan maju. Sementara peran PKK tentu tidak lepas dari itu yakni membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” terangnya.
Adnan berharap, dengan dukungan dan support dari seluruh pihak, khususnya TP PKK Kabupaten Gowa, maka ke depan prevelensi stunting dapat diberantas. Sehingga mampu berkontribusi dalam penurunan stunting di Indonesia yakni 14 persen di 2024 mendatang.
Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengungkapkan, perayaan HKG tahun ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh, Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Tema ini mengandung makna kebersamaan dan keterpaduan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif, jika kita memiliki tekad dan kemampuan untuk bergerak bersama maka kita bisa mewujudkan Indonesia tumbuh, dan pada akhirnya menjadikan Indonesia maju,” katanya.
Priska mengaku, terkait penurunan stunting di Kabupaten Gowa, pergerakan dan peran serta atau partisipasi masyarakat juga ikut andil. Sebab menurutnya, dalam pembangunan dibutuhkan gotong royong atau bekerja bersama, sehingga PKK selalu siap berkolaborasi.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Dalam percepatan penurunan stunting jika disertai dengan dukungan peran serta, dan gotong royong masyarakat Insya Allah hasil dan dampaknya akan mempunyai nilai tambah yang luar biasa. Inilah yang harus kita sadari bersama bahwa PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah termasuk memberantas stunting,” tambah istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Lebih lanjut, Priska mengimbau agar sasaran pencapaian program pemerintah perlu didorong melalui peran nyata gerakan PKK sebagai gerakan dalam pertumbuhan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sejahtera.
“Kami berharap agar kita sebagai keluarga besar gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian kita selaku relawan. Mari bergerak bersama dengan bakti dan karya nyata dan bergerak, bekerja tanpa pamrih, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju,” harapnya.
