REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong pembangunan daerah yang seimbang. Salah satunya dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan dengan kemudahan akses infrastruktur jalan.
“Pendidikan tanpa fasilitas yang layak sama saja nol. Kita harus pastikan keduanya berjalan beriringan,” tegasnya di sela-sela pelaksanaan One Day One District, di Kecamatan Biringbulu, Rabu, (24/09/2025).
Hal ini dianggap penting sebab dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, dirinya memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan maupun pemerataan infrastruktur jalan secara bertahap.
Baca Juga : The Exclusive Getaway Aston Makassar, Hadirkan Pengalaman Menginap Tak Terlupakan
Pada pelaksanaan One Day One District kali ini Bupati Gowa turun langsung mengunjungi SD Inpres Karamasa, SMP Negeri 6 Biringbulu, dan SMP Negeri 2 di Kecamatan Biringbulu. Selain itu juga meninjau kondisi jalan poros Lauwa ke arah Malakaji.
Husniah Talenrang juga menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam peningkatan sektor pendidikan. Hal ini pun didorong dengan pelaksanaan 15 menit mengaji sebelum pembelajaran. Dimana telah menjadi ciri khas pendidikan religius di Kabupaten Gowa.
“Mengaji 15 menit sebelum belajar bukan sekadar rutinitas. Ini adalah pondasi membangun karakter anak-anak kita yang religius dan berintegritas,” ujarnya.
Baca Juga : PLN Bekali BUMDes Lero Tatari Manfaatkan FABA PLTU Palu 3 jadi Paving Block dan Batako
Upaya ini dilakukan sebab dirinya menilai bahwa pendidikan yang ideal bukan hanya soal kecerdasan intelektual, melainkan juga menyangkut akhlak dan tanggung jawab sosial.
“Tidak cukup anak-anak kita hanya pintar secara akademik, ajarkan mereka gotong royong, tapi juga harus kuat secara moral dan spiritual. Ini bagian dari cita-cita kita membangun Gowa yang maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tegasnya.
Selain pendidikan, Bupati Talenrang juga memantau langsung progres perbaikan jalan poros Lauwa–Malakaji, akses vital yang menghubungkan berbagai desa di Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu yang kerap sulit dilalui saat musim hujan.
Baca Juga : Peringati Setahun Menjabat, Legislator DPRD Sulsel Gelar Doa Bersama
“Ini bukan sekadar jalan biasa, ini adalah jalan menuju masa depan anak-anak kita. Tanpa akses yang layak, pendidikan dan ekonomi masyarakat akan terus terhambat,” ujarnya tegas.
Ia pun menegaskan bahwa pembangunan di Gowa tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan mental, moral dan karakter generasi penerus.
“Kami pemerintah daerah berkomitmen membangun dari segala sisi, baik fisik, pendidikan, hingga karakter. Karena masa depan Gowa ada di tangan anak-anak kita hari ini,” terangnya.
Baca Juga : Hadir Kembali di Makassar, CustoMAXi Siapkan Hadiah Rp100 Juta
Sementara, siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Biringbulu, Ina menyampaikan harapannya kepada Bupati Gowa yang berkunjung ke sekolah mereka. Ia berharap perbaikan infrastruktur di wilayahnya dapat segera direalisasikan.
“Saya berharap jalan menuju sekolah bisa diperbaiki agar akses kami lebih mudah dan aman. Kalau untuk sekolah, cukup atapnya saja yang perlu diperbaiki,” harap Ina.
