REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mendorong peran pemerintah desa dan kelurahan dalam rangka mempercepat vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.
“Ini kita lakukan mengingat pemerintah daerah menargetkan capaian vaksinasi tuntas 100 persen pada Februari 2022 mendatang, dan dosis kedua pada Maret mendatang. Ini juga sesuai dengan target pemerintah pusat,” katanya saat memimpin rapat koordinasi percepatan vaksinasi secara virtual di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa, Jumat (28/01/2022).
Ia menegaskan, seluruh pihak mulai dari tingkat kecamatan, desa dan lurah, hingga kepala sekolah memiliki peran penting dalam vaksinasi bagi anak ini. Menurutnya, edukasi vaksinasi terhadap anak masih kurang sehingga masih banyak yang percaya dengan pemberitaan negatif yang beredar.
Baca Juga : Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon, Komitmen Pemkab Gowa Jaga Hutan dan Pegunungan
“Kita tidak menampik beberapa orang tua menolak anaknya untuk divaksin. Ini tentu karena kurangnya edukasi dan banyaknya kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan yang beredar, sehingga melalui rakor ini seluruh pihak harus ikut serta dalam memberikan edukasi pentingnya vaksinasi tersebut,” tegasnya,
Adnan menjelaskan, tujuan dari vaksinasi ini sangat jelas yakni membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity bagi anak, terlebih saat ini pembelajaran tatap muka telah dilakukan.
“Vaksin ini untuk melindungi anak-anak kita dari penularan Covid-19. Ini sama halnya dengan imunisasi, yakni memperkuat imun anak-anak kita untuk melawan Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Komitmen Bangun Wilayah Pemerintahan Bebas Korupsi
Ia mengaku, anak usia sekolah butuh divaksin, sebab saat ini telah dimulai pembelajaran tatap muka. Sehingga vaksinasi ini diharapkan bisa meminimalisir penularan di sekolah.
Adnan memaparkan, jenis vaksin Covid-19 bagi anak yaitu Sinovac (Coronavac), dengan dosis 0.5 ml intramuskular di bagian lengan sebanyak 2 kali dengan jarak antar dosis 4 minggu serta didampingi orangtua.
Olehnya ia mengajak seluruh masyarakat khususnya orang tua murid untuk mengikutsertakan anaknya melakukan vaksinasi, apalagi ini merupakan rekomendasi dari para ahli salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Baca Juga : Kepemimpinan Hati Damai Catat Berbagai Capaian Pembangunan di Gowa
“Ayo, bapak dan ibu yang anaknya sudah sekolah atau usia 6 tahun ke atas untuk mengikut sertakan buah hatinya pada program vaksinasi di sekolah masing-masing, atau tempat-tempat lain yang mendukung vaksinasi anak usia sekolah, karena vaksinasi ini dilakukan tentu dengan rekomendasi dari para ahli,” harapnya.
