0%
logo header
Minggu, 02 November 2025 07:40

Bupati Gowa Pacu Peningkatan PAD dari Aset-Aset Daerah

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat meninjau aset-aset milik pemerintah daerah, kemarin. Optimalisasi pemanfaatan aset ini akan menjadi salah satu upaya dalam mendorong peningkatan PAD. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat meninjau aset-aset milik pemerintah daerah, kemarin. Optimalisasi pemanfaatan aset ini akan menjadi salah satu upaya dalam mendorong peningkatan PAD. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus didorong Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang di periode kepemimpinannya.

Kali ini hal tersebut dilakukan melalui optimalisasi aset-aset milik pemerintah daerah. Salah satunya pada aset daerah yang ada di wilayah-wilayah strategis, antara lain, di Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Pattallassang, dan Kecamatan Parangloe.

Husniah mengungkapkan, kunjungan ke sejumlah aset daerah ini dilakukan untuk melihat langsung potensi aset-aset yang bisa diolah dan dimanfaatkan. Misalnya yang berlokasi di Kecamatan Somba Opu, karena dinilai sangat strategis sebab terletak di tepi jalan utama.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Aset ini bisa kita manfaatkan dengan menyewakan ke pihak lain dibandingkan hanya dibiarkan begitu saja. Selain di Somba Opu, kami juga meninjau aset di Kecamatan Pattallassang dan Parangloe, semuanya berpotensi menghasilkan pendapatan bagi daerah,” ungkapnya, di sela-sela meninjau lokasi, kemarin.

Dirinya mengaku, langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan PAD, terlebih di tengah masa efisiensi anggaran.

“Saat ini sudah ada beberapa perusahaan swasta yang masuk, namun tetap dengan syarat dan ketentuan dari kami yaitu mereka harus mau berkontribusi untuk daerah kita agar sama-sama diuntungkan,” tambahnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Mahmud Sila, menjelaskan bahwa hasil peninjauan sekaligus pendataan aset kali ini akan ditindaklanjuti dengan pemanfaatan aset secara optimal melalui kerja sama pihak ketiga.

“Beberapa aset yang dikunjungi seperti Rumah Dinas Koperasi yang telah bersertifikat, bekas gudang buku, dan Terminal Samata, kemudian juga di Pattallassang dan Parangloe nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS), dimana mereka yang akan mengelola, baik melalui Perseroda maupun mekanisme lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam pendataan dan pengamanan aset daerah, agar seluruh aset yang dimiliki dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646