0%
logo header
Selasa, 22 November 2022 19:12

Bupati Gowa Serahkan Langsung Bantuan Ahli Waris dan Warga Terdampak Bencana Longsor di Parangloe

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat hadir langsung di tengah-tengah lokasi warga terdampak longsor di Kecamatan Parangloe. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat hadir langsung di tengah-tengah lokasi warga terdampak longsor di Kecamatan Parangloe. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hadir langsung menyerahkan bantuan untuk ahli waris korban bencana longsor di Kecamatan Parangloe. Termasuk kepada masyarakat lainnya yang terdampak bencana.

Tercatat, pada bencana longsor ini mengakibatkan tujuh orang meninggal, lima diantaranya adalah warga Kabupaten Gowa. Selain itu akibat bencana tersebut menyebabkan lima rumah terdampak kerusakan ringan hingga berat.

“Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, kami memberikan bantuan kepada keluarga korban maupun keluarga terdampak beserta bantuan logistik dengan total bantuan Rp180 juta,” katanya.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Menurutnya, bencana yang terjadi di Kecamatan Parangloe ini merupakan duka cita bersama. Sehingga, harapannya, bantuan kepada keluarga terdampak dan keluarga korban bisa meringankan beban keluarga.

Ia mengungkapkan, rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang ikut membantu, khususnya dalam membuka akses jalan agar bisa kembali dilewati oleh masyarakat. Mulai dari TNI, Polri, jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa, Tagana, Dinsos, Damkar, petugas kesehatan, PMI, BPBD, Manggala Agni, dan organisasi lainnya yang ikut terlibat hingga membersihkan material longsor.

“Termasuk membantu masyarakat terdampak hingga akses bisa dibuka dan dilalui kembali,” ungkapnya.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau agar semua kecamatan bersama Tripika, desa dan lurah membuat posko kesiapsiagaan. Apalagi prediksi Badan Mitologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tiga hari kedepan curah hujan akan tinggi.

“Kita harus bersiap untuk bisa membantu seluruh lapisan masyarakat dan mengantisipasi apabila terjadi musibah di waktu yang akan datang,” jelasnya.

Adnan berpesan agar kedepan seluruh masyarakat bisa berkolaborasi dan mampu menjaga alam dengan tidak merusak hutan atau menebang pohon secara tidak bertanggung jawab agar kejadian seperti ini tidak terulang.

Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi

“Mari kita berkolaborasi bersama, kita harus menjaga alam kita dengan tidak merusak hutan yang ada. Karena jika ada yang merusak itu sama saja merusak anak alam semesta. Insyaallah kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pesannya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Firdaus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa memberikan bantuan total Rp180 juta. Di mana untuk ahli waris korban yang meninggal masing-masing mendapatkan Rp15 juta, kemudian bantuan perbaikan rumah untuk rusak parah Rp25 juta dan rusak ringan dan sedang Rp15 juta.

“Ada lima ahli waris yang mendapatkan bantuan (warga Gowa) dan lima rumah yang terdampak, dimana rumah dengan rusak berat ada tiga rumah dan sedang sebanyak dua rumah. Sehingga totalnya itu Rp180 juta ditambah bantuan logistik,” jelasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646