0%
logo header
Selasa, 17 Oktober 2023 19:20

Bupati Gowa Tegaskan ASN Harus Netral di Seluruh Tahapan Pemilu 2024

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pengecekan anggota pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (17/10/2023). (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pengecekan anggota pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (17/10/2023). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa agar tetap bersifat netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Terutama juga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa 2024 mendatang.

Menurut Adnan, netralitas ASN ini diatur dalam Undang-undang Pemilu. Dimana ditegaskan bahwa ASN tidak boleh berpihak, tidak boleh mengkampanyekan Pasangan Calon (Paslon), meskipun ASN memiliki hak suara untuk memilih.

“Ingat ASN tidak boleh mengkampanyekan calon tetapi boleh memilih calon. Sehingga kita harapkan ASN kita tetap menjaga netralitasnya, meski demikian kita juga tetap meminta agar ASN tetap datang ke TPS untuk memilih calon pemimpin di masa mendatang,” ungkapnya di sela-sela menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Pada kegiatan yang digelar Polres Gowa ini, Bupati Gowa hadir didampingi Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, dan beberapa pejabat lingkup Pemkab Gowa.

Lanjut Adnan, Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan jelang memasuki tahapan pendaftaran bakal calon legislatif dan kepala daerah pada Pemilu 2024 mendatang. Sehingga dalam apel tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan dari personil dalam rangka menghadapi Pemilu yang sebentar lagi telah dimulai pendaftarannya.

“Jadwal pendaftarannya itu dimulai 19 hingga 25 Oktober 2023, sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan kesiapan para pasukan yang berkolaborasi dari seluruh stakeholder yang ada. Tujuannya agar mereka bisa mengamankan pesta demokrasi yang tentunya ini merupakan kegiatan lima tahunan yang harus berjalan dengan aman baik, sukses dan kita harapkan berjalan dengan lancar,” harap Adnan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Sementara, Kapolres Gowa AKBP Reonal Simanjuntak mengatakan, sebanyak 721 personil yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024 mendatang.

“Kalau dari Polres kita siapkan 721 personil yang kita libatkan, ditambah nanti dari Brimob kurang lebih 100 personil, kemudian dari TNI juga akan dibantu dalam pengamanan Pemilu,” katanya.

Dirinya menekankan, kepada para personil untuk menjaga netralitas dan harus menjamin keamanan bagi masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

“Tetap jaga netralitas untuk para personil dan tetap jaga kesehatan serta harus menjaminkan kepastian keamanan, bagi masyarakat jelang Pemilu 2024,” ujarnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646