0%
logo header
Rabu, 03 Desember 2025 11:51

Bupati Gowa Terima Penghargaan APDESI Merah Putih, Jadi Tokoh Peduli Pembangunan Desa

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat menerima Penghargaan APDESI Merah Putih dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto pada kegiatan Saba Desa APDESI Merah Putih se-Wilayah Sulawesi, di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat menerima Penghargaan APDESI Merah Putih dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto pada kegiatan Saba Desa APDESI Merah Putih se-Wilayah Sulawesi, di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Desa dari Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia Merah Putih (APDESI Merah Putih).

Penghargaan ini merupakan dedikasi, komitmen dan kepeduliannya dalam mendorong pembangunan, serta pemberdayaan desa. Sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto pada kegiatan Saba Desa APDESI Merah Putih se-Wilayah Sulawesi, di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Husniah Talenrang mengaku, pemerintah terus berkomitmen dalam membangun perekonomian desa. Khususnya melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang kini telah terbentuk dan berbadan hukum sebanyak 167 yang tersebar se-Kabupaten Gowa. Bahkan salah satunya berhasil menjadi salah satu percontohan di Indonesia.

“Ini menandai adanya langkah konkret pemerintah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa atau kelurahan. Sehingga tentu hari ini kita senang dan bangga atas penghargaan ini,” ungkapnya, usai menerima penghargaan, kemarin.

Melalui penghargaan ini pihaknya akan terus mendorong dan berkomitmen agar keberadaan Koperasi Merah Putih dapat menjadi jembatan dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat di pedesaan.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sementara, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengatakan, program ini harus disukseskan. Sebab, ujung tombak pembangunan daerah berada pada seluruh pemerintah. Mulai dari desa atau kelurahan, dan lainnya.

Sehingga diharapkan adanya komitmen kuat dari seluruh pihak yang ada.

“Nanti di setiap desa seperti mal kecil karena ada pusat ekonomi dalam desa tersebut. Maka diharapkan kita semua satu komitmen, satu irama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi akan cepat dilakukan,” harapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646