0%
logo header
Selasa, 22 Januari 2019 18:02

Bupati Gowa Turun Langsung Evakuasi Warga di Pallangga

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Pallangga, Selasa (22/01/2019).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Pallangga, Selasa (22/01/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Tingginya curah hujan di Kabupaten Gowa mengakibatkan banjir disejumlah titik di Pallangga. Karena hal ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan terjun langsung memantau banjir dan mengevakuasi warga, di Pangkabinanga, Pallangga, Selasa (22/01/2019).

Pada kesempatan tersebut, terlihat orang nomor satu di Gowa itu membantu Basarnas, dan BPBD dalam mengevakuasi warganya yang masih terjebak banjir.

“Kami tadi mulai meninjau dari Jembatan Kambara Sungai Jeneberang, lalu kami ketitik ini (Pangkabinanga) untuk mengevakuasi warga kita masih terjebak banjir, dan Alhamdulillah Basarnas dan BPBD sudah mulai lakukan evakuasi korban,” ungkap Adnan.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

Dirinya mengaku, sudah ada beberapa warga yang dibawa ke Puskesmas Pallangga untuk dilakukan pemeriksaan dan sejauh ini semuanya selamat.

“Alhamdulillah sementara semua selamat, BPBD, Basarnas juga masih berusaha melakukan evakuasi menggunakan perahu karet, kita doakan saja semoga baik-baik saja,” harapnya

Salah seorang warga, Nurhidayah (24) mengaku, ada tiga perumahan yang terkena imbas pada luapan sungai jeneberang ini salah satunya Perumahan Mappala.

Baca Juga : 2.520 Bakul Disiapkan Pemkab Gowa Peringati Maulid Nabi, Warga Antusias Berebut

” Air sampai atapmi, kaya lautan kodong rumahku,” kata, Nurhidayah.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Kerjasama, Abdullah Sirajuddin mengatakan tingginya banjir di Pallangga ini merupakan dampak dari tingginya air di Bendungan Bili-bili 101,36 meter yang akhirnya dilakukan pembukaan pintu air.

“Jadi ini karena hujan yang semakin deras dan tidak berhenti membuat air di bendungan bili-bili meningkat, sehingga berdampak pada aliran sungai bili-bili tersebut, salah satunya Sungai Jene Berang di Jembatan Kembar yang merembes pada beberapa titik di Pallangga,” jelasnya.

Baca Juga : PPP Parangloe Semakin Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik

Olehnya dirinya berharap, masyarakat tetap tenang dan berdoa agar cuaca bisa normal kembali. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646