0%
logo header
Kamis, 14 Juli 2022 12:18

Bupati Indah Usul KKN Tematik Perhutanan Sosial Diterapkan di Unanda

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Bupati Lutra, Indah Putri Indriani bersama Rektor Unanda, Annas Boceng. (Ist)
Bupati Lutra, Indah Putri Indriani bersama Rektor Unanda, Annas Boceng. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani mengusulkan KKN Tematik Perhutanan Sosial diterapkan di Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.

Seperti diketahui, Luwu Utara adalah satu dari dua kabupaten di Sulsel yang menjadi percontohan perhutanan sosial beberapa tahun yang lalu.

“Bicara perhutanan sosial, bukan hanya soal hutannya. Akan tetapi kita juga berbicara terkait orang yang ada di dalamnya atau seluruh sektor yang mencakup manusia dan lingkungan sekitarnya,” kata Indah, Kamis (14/07/2022).

Baca Juga : Bupati Lutra Usul Intervensi Irigasi Teknis Untuk Ketahanan Pangan

“Diharapkan dipertimbangkan untuk KKN tematik sebab kita harus punya sesuatu yang berbeda dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh kampus. Terlebih Unanda sebagai perguruan tinggi terkemuka di Tana Luwu,” lanjut orang nomor satu di Luwu Utara ini saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Evaluasi KKN Mahasiswa Unanda Palopo di Kecamatan Rongkong.

Menurut Indah, KKN harus dimaksimalkan sehingga dampaknya bisa dirasakan seumur hidup.

“Waktu KKN itu tidak lama, jadi manfaatkan sebaik mungkin. Saya kira penting untuk evaluasi demi perbaikan ke depan. Jadi mungkin sudah dapat dipertimbangkan untuk menyempurnakan desain KKN kita apalagi dengan pola merdeka belajar semakin memberikan peluang pada kita untuk melakukan hal berbeda yang memberikan manfaat lebih besar. Sebab dalam KKN adalah kesempatan kita menguji kemampuan komunikasi dan memberikan pengaruh perubahan perilaku sosial di masyarakat,” jelas Indah.

Baca Juga : HUT Ke-25 DWP Peringati Hari Ibu, Indah Putri Indriani : Momentum Menghargai Kehadiran Perempuan

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga menyampaikan terima kasih pada Rektor Unanda yang telah menempatkan mahasiswa KKN di lima desa di Kecamatan Rongkong.

Rektor Unanda, Annas Boceng merespon baik hal tersebut. Kedepan, pihaknya pun berencana menambah waktu KKN agar lebih maksimal.

“Dengan adanya program dari kementerian ada pemikiran menjadikan KKN kita itu 6 bulan atau satu semester. Jadi khusus satu semester itu full mengabdi di lapangan. Unanda kami pastikan akan terus memberikan support kepada pemda hingga tingkat desa. Terima kasih kami ucapkan juga untuk ibu bupati yang telah meluangkan waktu, semoga ibu sehat selalu,” tutur Annas mendoakan.

Baca Juga : Indah Putri Indriani Kukuhkan 1.840 Pejabat Fungsional

Diketahui pada evaluasi tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis sekira 3000 bibit pohon sekaligus penanaman oleh Bupati Luwu Utara bersama Ketua DPRD, Rektor Unanda, dan Inspektur Inspektorat.

Diserahkan juga ratusan waqaf alquran dari Badan Waqaf Alquran Luwu Utara. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646