REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, meresmikan Food Court dan Play ground Titik Tengah ditandai penguntingan pita oleh ketua Tim Penggerak PKK Hamsia Iksan didampingi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Salmawati Paris, serta pengelolah titik tengah A. Massalinri dan Sidratul Marwan di Jl. Sultan Hasanuddin (Eks Jl. Pelita) Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Sabtu (18/06/2022) malam.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan apresiasinya dan menyatakan dukungan atas inovasi yang dilakukan oleh para pengelola.
“Ide ini bagus dan mampu membuka lapangan kerja baru juga dapat mendongrak perputaran ekonomi masyarakat di Jeneponto,” tuturnya.
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI
Selain itu, ia juga mengharapkan pusat kuliner dan arena bermain titik tengah ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Olehnya itu, pengelola juga harus selalu memunculkan inovasi untuk menjaga eksistensi dari tempat ini. Usai launching bupati berkeliling melihat 20 tenant yang telah di isi oleh pelaku UMKM Jeneponto.
“Jangan karena malam ini Bapak Bupati yang lauching baru ramai Ya kalau bisa seterusnya ramai,” ungkapnya.
Titik tengah ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk mengembangkan sektor UMKM dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan
Sementara itu, Pengelola Titik Tengah A. Massalinri dan Sidratul Marwan mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena telah menghadirkan pusat kuliner dan tempat bermain untuk masyarakat Jeneponto.
Dimana awalnya area milik PT. Perkebunan Nusantara sepi dan gelap, itu kemudian dirinya bersama rekan mengagas Titik Tengah hingga seperti ini.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati Jeneponto beserta jajarannya yang selalu mensupport kami,” ungkapnya.
Baca Juga : Dibuka Presiden RI, Bupati Jeneponto Ikuti Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi
Titik Tengah yang teletak di Area lahan milik PT. Perkebunan Nusantara ini, menjadi pusat tongkrongan baru anak muda Jeneponto karena di kawasan tersebut sebelumnya juga telah dilaunching Jeneponto Point (JPO) yang merupakan pusat kuliner. (*)
