REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Salat Idul Adha 1445 H di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya menjadi momen perayaan ibadah, namun juga menjadi wadah memperkuat persatuan umat Islam. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Senin (17/06/2024).
“Mari kita jadikan momen Idul Adha ini sebagai pengingat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam,” ujar Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Edi mencontohkan persatuan umat Islam yang tergambar dalam ibadah Haji. Di mana jutaan manusia dari berbagai latar belakang bersatu padu dalam satu tujuan mulia.
Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional
“Ibadah Haji mampu menyatukan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Persaudaraan ini harus kita jaga dan lestarikan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Di tengah hiruk pikuk persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di tahun 2024, Edi mengingatkan agar umat Islam di Kukar tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah belah oleh perbedaan pilihan politik.
“Meskipun pilihan politik berbeda-beda, jangan sampai persaudaraan kita terputus. Hendaknya kita tetap berpegang teguh pada tali persaudaraan Islam dan saling menghormati satu sama lain,” tuturnya.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
Sholat Idul Adha di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Dandim 0906/KKR Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan, Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, Kepala Kemenag Kukar Nasrun, dan Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza.
Semangat persatuan umat Islam yang dikumandangkan oleh Bupati Edi Damansyah diharapkan dapat menjadi pemersatu di tengah gejolak politik menjelang Pilkada 2024. Momen Idul Adha menjadi pengingat bahwa persaudaraan dan kesatuan jauh lebih penting daripada perbedaan pilihan politik. (ADV/Diskominfo Kukar)
