REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung keberlanjutan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
“Posyandu tidak dapat berjalan sendiri. Partisipasi masyarakat dan dukungan nyata dari pemerintah sangat diperlukan agar Posyandu bisa berfungsi secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Edi, Rabu (14/05/2025).
Ia menambahkan, Posyandu memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta edukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat. Para kader dan pengurus, lanjutnya, tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan perilaku di lingkungan sekitarnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Peresmian Posyandu Desa Sebulu Ilir disebut sebagai tonggak penting dalam peningkatan layanan kesehatan desa. “Saya ucapkan selamat kepada warga atas peresmian gedung Posyandu ini. Semoga fasilitas ini memperlancar operasional harian dan menjadi penyemangat baru bagi para kader dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Selain memperkuat fungsi Posyandu, Bupati Edi juga menekankan pentingnya percepatan penanganan stunting di Kukar. Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pemkab Kukar telah menjalankan berbagai program intervensi, di antaranya pemberian makanan tambahan (PMT) dan makanan bergizi (PMB) bagi bayi serta balita berisiko.
“Gerakan intervensi serentak harus terus digalakkan. Ini bagian dari strategi kita untuk mencapai target zero stunting di Kukar,” tegasnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Pemerintah daerah, kata Edi, akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan seluruh program kesehatan berjalan efektif demi kesejahteraan generasi mendatang.
