REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Imunisasi Siswa Merdeka Belajar resmi diluncurkan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di UPT SD Negeri 099 Masamba. Kamis (13/1/2022)
Imunisasi tersebut menyasar siswa berusia 6-11 tahun. Menyikapi pembelajaran via daring yang umumnya ditemukan tidak terlalu efektif, maka pemerintah mengambil kebijakan imunisasi dengan harapan kalau herd immunity atau kekebalan komunitas terbentuk di lingkungan sekolah “Dengan gerakan Imunisasi Siswa Merdeka Belajar, kita sangat berharap pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berlangsung secara normal,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyampaikan sambutannya.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap siswa tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah mendapat vaksinasi/imunisasi.“Anak-anakku meskipun sudah divaksin, saya berharap tetap menerapkan prokes utamanya pakai masker, sebab pandemi belum berakhir. Untuk itu mohon juga dukungan dari bapak/ibu orang tua siswa karena kalau hal ini tidak disikapi dengan bijak, maka akan berdampak pada SDM kita,” pinta ibu dua anak ini.
Baca Juga : Bupati Lutra Usul Intervensi Irigasi Teknis Untuk Ketahanan Pangan
Indah yang pada kesempatan itu langsung mendampingi siswa-siswi menerima suntikan vaksin, juga menyampaikan apresiasi kepada TNI Polri, jajaran dinas pendidikan, para kepala sekolah, pengawas, dan guru atas kolaborasi untuk mengakselerasi capaian vaksinasi.
Sementara itu dari laporan Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum mengungkapkan jumlah sasaran imunisasi siswa berusia 6-11 tahun berdasarkan data Dapodik yaitu 28.864 orang. “Kami sangat mengapresiasi kepada kita semua terutama TNI Polri yang membantu memberikan edukasi kepada orang tua siswa sehingga alhamdulillah sudah lebih 1000 orang siswa yang telah divaksin” kata Jasrum.
Dia menambahkan, dari jumlah sasaran tersebut, dirinya optimis bulan ini 100 persen sasaran anak usia 11 sampai 16 tahun akan menerima vaksinasi. “Target kita bulan ini bisa dipenuhi agar PTM bisa dilaksanakan 100%,” tutup Jasrum.(*)
