0%
logo header
Sabtu, 18 Juli 2020 11:33

Bupati Luwu Utara Tetapkan Masa Tanggap Selama 30 Hari, Pemprov Sulsel Kucurkan Rp5 M.

Foto Udata Kota Masamba Kabupaten Luwu Utara setelah diterjang Banjir Bandang.
Foto Udata Kota Masamba Kabupaten Luwu Utara setelah diterjang Banjir Bandang.

REPUBLIKNEWS.CO.ID,MAKASSAR — Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan Bupati Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi selatan Indah Putri Indriani telah menetapkan status tanggap bencana banjir bandang selama 30 har terhitung pada tanggal dari (14/7) hingga 12/8/2020.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara masih melakukan upaya penanganan darurat di lapangan. Pascabanjir, bupati setempat menetapkan status tanggap darurat selama 30 hari,”kata Jati saat di konfirmasi melalui pesan whatsap pada Sabtu (18/7/2020).

Ia mengatakan BPBD dan instansi terkait lain terus melakukan upaya penanganan darurat, seperti penanganan para penyintas dan pendataan di lapangan.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

BPBD juga mengoptimalkan penanganan darurat pascabencana, pemerintah daerah setempat mengaktifkan pos komando yang berada di Kantor BPBD Kabupaten Luwu Utara, salah satu operasi darurat yang menjadi prioritas yakni pencarian dan evakuasi korban yang masih hilang sekaligus memastikan kebutuhan warga. 

“Sementara kebutuhan juga mendesak yang diperlukan untuk pemenuhan dasar para penyintas antara lain suplai air bersih, obat-obatan, kebutuhan balita (susu dan popok), popok lansia, pakaian dalam wanita, selimut dan sarung serta peralatan pembersih rumah,”ujarnya.

Sebelumnya diinformasikan mengenai padamnya listrik, infrastruktur ini telah kembali normal. Namun, beberapa titik masih terjadi pemadaman. Fasilitas air dari PDAM setempat masih belum dapat beroperasi. 

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Sementara, Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Muhammad Rasyid mengatakan Provinsi Sulsel telah mencairkan anggaran sebesar 5 milliar untuk masa tanggap darurat dalam membantu Kabupaten Luwu Utara selama masa tanggap.

“Anggaran masa tanggap darurat sudah keluar Kabupaten Luwu Utara 5 milliar untuk sementara dan sudah dicairkan kita tunggu lagi perkembangan di tambah atau tidak kita tunggu perkembangan nya lagi,”ungkapnya melalu telfon seluler. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646