REPUBLIKNEWS.CO.ID, TORAJA UTARA – Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, mengakui semua capaian pembangunan infrastruktur baik darat, laut dan udara di tangan Gubernur Prof. Nurdin Abdullah, meskipun terhitung baru 11 bulan memimpin Sulsel.
Pembangunan infrastruktur jalan di Toraja Utara sendiri tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari Gubernur Sulsel melalui bantuan keuangan maupun bantuan komunikasi di pusat demi pembangunan di negeri di atas awan ini.
“Ternyata masyarakat Toraja Utara sangat mendambakan pembangunan infrastruktur,” ungkap Bupati Toraja Utara dalam sambutannya di acara HUT Toraja Utara yang ke 11 tahun, Kamis (22/08/2019).
Baca Juga : BP Group Hadirkan Steffi Pro Sebagai Pengganti Asupan Gula Alami
Diketahui, pembangunan jalan di Kota Rantepao sepanjang 143 kilometer, pembangunan jalan sampai ke pelosok desa sepanjang 296 kilometer, begitu pula pembangunan jalan lintas provinsi yang ada di Toraja Utara mencapai 263 kilometer, sedangkan untuk pembangunan pedestrian mencapai 2.254 meter yang akan diselesaikan tahun ini.
“Pencapaian ini diperkokoh dengan dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Selatan. Dan dengan demikian pembangunan infrastruktur jalan akan semakin meningkat. Jalan 4 ruas dengan lebar 14 meter akan diselesaikan dengan dukungan dana dari bapak Gubernur Sulsel,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah mengapresiasi tema hari jadi Kabupaten Toraja Utara tahun ini, yakni “Akselerasi Pembangunan Berwawasan Lingkungan dengan Optimalisasi Potensi Daerah”.
Baca Juga : Sahabat LAPOR! Pemkab Gowa Wajib Jadi Agen Perubahan Pelayanan Publik
“Saya harapkan dengan tema ini marilah kita meningkatkan semangat dan komitmen bersama demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Pelayanan yang baik, menghasilkan iklim birokrasi yang bersih,” imbau Nurdin Abdullah.
Menurutnya, birokrasi bersih menciptakan rasa percaya kepada pemerintah. Jika kepercayaan tersebut dijaga, maka Kabupaten Toraja Utara akan mudah mendapatkan investor, memajukan pariwisata, memunculkan lapangan kerja, mengurangi pengangguran serta tentu saja mensejahterakan masyarakat.
“Tantangan Sulawesi Selatan ke depan adalah berkompetisi dengan daerah-daerah lain di Indonesia untuk mendapatkan aliran dana investasi dan pembangunan. Investasi yang masuk ke Sulawesi Selatan sangat penting, supaya lebih banyak lagi lapangan kerja dapat terbuka dan pengangguran dapat diperkecil, dan saya berharap Kabupaten Toraja Utara menjadi salah satu daerah yang ramah investasi,” pungkasnya. (Latif)
