REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Dunia Pendidikan bisa membawa dampak Positif apabila dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran yang dibarengi dengan Transformasi kultur Guru dalam metode Pembelajaran.
Hal tersebut dikemukakan oleh Bupati Wajo Amran Mahmud, saat tampil pada webinar Pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
“Jika saat ini masyarakat telah berubah menjadi masyarakat digital, maka guru juga segera perlu mentransformasikan diri, baik secara teknis maupun sosiokultural, meskipun buku dapat digantikan dengan teknologi, peran guru tidak akan bisa tergantikan,” ungkap Bupati Wajo, Selasa (05/10/2021).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Kegiatan yang diselenggarakan dengan pesertanya adalah Guru di Kabupaten Wajo ini, mengusung tema Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global.
Amran Mahmud menyampaikan bahwa perubahan peradaban menuju masyarakat berpengetahuan menuntut masyarakat Dunia menguasai keterampilan abad 21 adalah seperangkat Tools yang terkait dengan Lingkungan sekitar yang sudah dipenuhi dengan barang-barang berteknologi tinggi seperti keterampilan kemampuan memahami dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau Information And Communicator Technologies.
“Aspek yang penting dalam mendorong penguasaan keterampilan abad 21 adalah pendidikan karena pendidikan memegang peranan sangat penting dan strategis dalam membangun masyarakat berpengetahuan,” kata Amran Mahmud.
“Melalui pendidikan, kita bisa menghasilkan manusia yang memiliki keterampilan melek teknologi dan media, melakukan komunikasi efektif, berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, dan bisa berkolaborasi.” tambahnya. (Yusuf)
