REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan sejumlah upaya dalam mempercepat cakupan vaksinasi sesuai target yang ditentukan.
Salah satunya melalui kerjasama dengan polri sebagai mitra pihak yang telah diinstruksikan dalam mendorong cakupan vaksinasi pada setiap daerah.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 saat ini pada dosis pertama sekitar 83 persen, sementara pada dosis kedua sekitar 50 persen.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Memang masih terjadi perbedaan jauh antara cakupan dosis pertama dengan kedua karena beberapa kendala kita hadapi pada dosis kedua,” katanya usai menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkab Gowa bersama Polda Sulsel di Gedung D’Bollo, Sungguminasa, Sabtu (26/02/2022).
Ia menilai, hal tersebut lantaran stok pada pemberian dosis kedua untuk jenis Sinovac masih sangat terbatas.
Selain itu, masih banyaknya masyarakat yang ketika sudah divaksin dosis pertama, tidak lagi ingin melakukan vaksin dosis kedua karena dianggap telah sempurna pemberian vaksinasinya.
“Makanya kita masih sementara menunggu stok, nanti kalau sudah ada baru kita vaksin lagi,” terangnya.
Baca Juga : Plt KPH Jeneberang Bantah Pemberitaan Perambahan Hutan di Wilayah Kerjanya, Ini Penjelasannya
Olehnya, melalui upaya kolaborasi yang diperkuat antara Pemkab Gowa, TNI dan Polri untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi diharapkan mampu melengkapi cakupan vaksinasi sesuai target.
“Jadi, kita bagi tugas semua. Kita di pemda yang siapkan vaksinator, vaksinnya dan semua pelaksanaannya. Kemudian Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang mencari orang untuk didatangkan mengikuti vaksinasi,” terang Adnan.
Selain itu, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas untuk melakukan vaksinasi door to door agar masyarakat yang memang sulit untuk menjangkau tempat atau lokasi vaksinasi dapat difasilitasi.
Baca Juga : Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon, Komitmen Pemkab Gowa Jaga Hutan dan Pegunungan
“Ini kita lakukan untuk mengejar target yang telah diberikan oleh pemerintah pusat, dimana pada Mei 2022 vaksinasi kedua sudah di atas 70 persen. Karena rentang waktunya masih lama, kita pun optimis dapat mencapai angka tersebut,” tegasnya.
Sementara Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sujana meminta masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) dimanapun dan kapanpun. Hal ini mengingat kasus Covid-19 varian Omicron sudah masuk dan menyebar di Sulawesi Selatan.
“Saat ini orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Sulsel terus meningkat. Hampir setiap hari yang terkonfirmasi mencapai lebih dari 1.000 orang. Ini cukup mengkhawatirkan dan untuk itu kita harus selalu waspada,” katanya.
Baca Juga : 2026, Pemkab Gowa Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Ia menambahka, sekalipun dalam sepekan terakhir ini, angka kasus terkonfirmasi menurun jumlahnya tetapi disiplin protokol kesehatan jangan sampai menurun agar tidak ada lagi kasus terkonfirmasi yang terjadi.
