0%
logo header
Minggu, 13 Juli 2025 15:09

Camat Samboja Soroti Peluang dan Tantangan di Kawasan IKN

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Camat Samboja, Kukar, Damsik. [Foto.redaksi/Republiknews.co.id]
Camat Samboja, Kukar, Damsik. [Foto.redaksi/Republiknews.co.id]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Camat Samboja, Damsik, menegaskan bahwa seluruh wilayah Kecamatan Samboja secara resmi telah masuk dalam kawasan delineasi Ibu Kota Negara (IKN). Penetapan ini, menurutnya, menjadi peluang besar sekaligus tantangan dalam proses pembangunan di wilayah tersebut.

“Hampir semua, bahkan seluruh wilayah Kecamatan Samboja itu sudah masuk delineasi Ibu Kota Negara,” ujar Damsik, Minggu (13/07/2025).

Damsik menyebutkan bahwa terdapat 10 desa dan 3 kelurahan yang termasuk dalam kawasan tersebut, di antaranya Kelurahan Mora Jawa, Samboja Barat, dan Samboja. Dengan posisi strategis tersebut, ia menilai Samboja berpeluang besar untuk menjadi kawasan pendukung utama IKN, baik dari segi ekonomi, infrastruktur, hingga sumber daya manusia.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Namun demikian, ia juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang kini dihadapi. Salah satunya adalah belum adanya kejelasan terkait mekanisme peralihan tanggung jawab pembangunan dari pemerintah kabupaten ke otorita IKN.

“Sudah ada regulasi yang mengatur, tetapi pelaksanaan peralihannya sampai saat ini belum juga berjalan. Semua infrastruktur masih dibiayai oleh Pemkab Kukar,” terangnya.

Damsik menyebut, hingga kini belum ada pembangunan fisik dari pihak otorita IKN di wilayah Samboja. Keterlibatan IKN masih sebatas pelatihan-pelatihan sumber daya manusia, tanpa menyentuh infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Meski begitu, Pemkab Kukar tetap aktif menjalankan pembangunan fisik dan program pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut. Camat Damsik pun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan lokal sambil menunggu kejelasan koordinasi lintas lembaga.

“Kami tidak berhenti. Pemerintah kecamatan tetap menjalankan tugas pembangunan sambil mempersiapkan masyarakat menghadapi transformasi wilayah ke depan,” ujarnya.

Ia berharap adanya kepastian dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, otorita IKN, dan pemerintah kabupaten agar Samboja tidak menjadi wilayah yang terabaikan di tengah perubahan besar tersebut.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

Dengan segala potensi dan tantangan yang ada, Damsik tetap optimis bahwa Samboja akan menjadi bagian penting dari kawasan strategis nasional dan mampu tumbuh secara inklusif bersama Ibu Kota Negara.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646