0%
logo header
Selasa, 23 Agustus 2022 13:26

Cara Unik UPTD KPH Matim Tularkan Spirit Hijau ke Anak Sekolah

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Peserta Lomba, Keluarga Besar UPTD KPH Manggarai Timur. (Foto: Yos Syukur/Republiknews.co.id)
Peserta Lomba, Keluarga Besar UPTD KPH Manggarai Timur. (Foto: Yos Syukur/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MANGGARAI TIMUR — Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan kini menjadi kenyataan. Kekeringan melanda setiap daerah, krisis pangan kian mendekat. Hal ini diperparah dengan hobi manusia membabat hutan, menyebabkan mata air mengering.

Untuk mengantisipasi Perubahan iklim dan melestarikan hutan, maka hanya ada satu cara yang harus dilakukan yaitu menularkan pirit hijau ke anak usia sekolah.

Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Manggarai Timur (Matim),  Provinsi Nusa Tenggara Timu (NTT)  memiliki cara yang unik untuk menularkan spirit hijau kepada anak-anak usia sekolah.

Baca Juga : Dua Anggota DPRD Matim Wujudkan Aspirasi SMPN 18 Borong

Kepala UPTD KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Ovy Nggaro Oktafianus atau yang akrab Doni Nggaro, kepada Republiknews.co.id menjelaskan, cara unik untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengadakan lomba. “Lomba itu antara lain, lomba menggambar dan menanam pohon,” ujarnya.

Peserta lomba, lanjut Doni merupakan anak-anak dari pegawai di lingkup UPTD KPH Matim, sedangkan tempat kegiatannya di halam Kantor UPTD KPH di kelurahan Rana Loba dan di kawasan hutan Ndeki Komba, Wolo Kolo Kelurahan Kota Ndora.

Dikatakanya, anak-anak angkat antusias mengikuti lomba menaman pohon. “Kami berharap anak-anak bisa menjadi agen perubahan, dengan cara menanam pohon,” ucapnya.

Baca Juga : Vinsen Tala: Expo Pendidikan 2023 Matim Dijiwai Konsep Merdeka Belajar

Doni mengakui, kesadaran dan kepedulian menanam pohon masih sangat kurang. Oleh karena itu pihaknya memulia dari keluarga besar UPTD KPH Matim dengan melibatkan anak-anak.

Menurutnya, lomba menggambar membantu anak-anak memahami tentang alam sekitar, kemudian dilanjutkan dengan cerita kerusakan hutan dan dampaknya.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dan sangat mendidik, orang tua dan anak kompak jaga lingkungan dengan menanam pohon,” ungkpnya.

Baca Juga : Bupati Andreas Agas Beberkan Capaian Persoalan Pendidikan di Manggarai Timur

Ia menambahkan, menanam pohon  harus menjadi gerakan bersama. Spirit hijau harus ditularkan ke setiap keluarga. Karena menjaga lingkungan dan hutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

“Hutan lestari, masyarakat sejahtera,” tegasnya.

“Peserta lomba mendapat bingkisan berupa buku rekening tabungan Bank NTT,” pungkas Doni menambahkan.

Baca Juga : Sambut HUT RI ke-78, Pemkab Matim Gelar Expo Pendidikan 2023

Ia melanjutkan, acara lomba menanam pohon dan rangkain kegiatan lanjutannya di sponsori oleh Bank NTT dan Koperasi Sangosia Borong. “Kami mengucapkan terimkasih kepada Bank NTT dan Koperasi Sangosai yang telah mendukung kami alam kegiatan ini,” tutupnya. (*)

Penulis : Yos Syukur
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646