REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengagendakan akan menggelar Gerakan Pangan Murah.
Hal tersebut diungkapkan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani.
Sebelumnya pihaknya telah melaksanakan Rakor dengan sejumlah instansi terkait diantaranya, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar sebagai penyelenggara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Satpol PP, Bulog, serta perwakilan Pengurus Masjid Agung Sultan Aji Sulaiman Kukar.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Dalam rapat tersebut, Ahyani menekankan bahwa GPM bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Hal ini menjadi penting karena harga pangan cenderung mengalami kenaikan selama bulan Ramadan.
“Kami memastikan masyarakat dapat bahan pokok dengan harga yang stabil, sebab jelang hari besar keagamaan bahan pokok ini biasanya alami kenaikan,” ujar Ahyani, Sabtu (01/03/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Selain membahas teknis pelaksanaan GPM, rapat ini juga mengoordinasikan dukungan dari berbagai pihak, termasuk vendor, distributor, serta toko-toko yang akan berpartisipasi dalam program ini.
Ahyani juga menekankan pentingnya memperluas cakupan peserta agar lebih banyak pihak dapat berkontribusi dalam GPM.
“Kami bekwrjasma dengan lintas OPD dan menambah debit bahan baku agar ketersediaan cukup,” ucapnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa GPM akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 11 dan 12 Maret 2025, di area parkir Masjid Agung Sultan Aji Sulaiman Kukar. Lokasi ini dipilih karena strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dengan sisa waktu sebelum pelaksanaan, Pemkab Kukar bersama instansi terkait akan melakukan berbagai persiapan, termasuk pengaturan lokasi, rekayasa parkir, pengamanan, serta koordinasi teknis lainnya guna memastikan kelancaran kegiatan.
“Persiapan ini mencakup kesiapan tempat, rekayasa parkir, pengaturan lalu lintas, serta aspek lainnya. Semoga saat pelaksanaan nanti, semuanya sudah siap sebelum waktunya,” pungkasnya.