0%
logo header
Sabtu, 11 April 2020 08:56

Cegah Covid-19, Legislator Sultra Ali Mardan Bagikan Masker di Pasar Mawasangka

Anggota DPRD Sultra Ali Mardan, memberikan masker kepada salah satu Pedagang di Pasar Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/04/2020).
Anggota DPRD Sultra Ali Mardan, memberikan masker kepada salah satu Pedagang di Pasar Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/04/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Wujud kepedulian terhadap pedagang, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mardan, membagikan masker ke para pedagang dan masyarakat di Pasar Tradisional Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sabtu (11/04/2020).

Ali Mardan mengatakan pemerintah pusat maupun daerah memang tidak melarang aktivitas para pedagang di pasar-pasar tradisional ditengah pandemi wabah covid-19. Tapi yang perlu diwaspadai adalah pasar juga salah satu tempat yang paling berpotensi terjadi penularan virus corona.

“Virus Corona menular dari manusia ke manusia melalui jabat tangan, percikan air liur dan melalui uang saat transaksi juga bisa. Untuk itu wajib gunakan alat pelindung diri salah satunya masker,” jelas Anggota Komisi I DPRD Sultra ini.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Ali Mardan menjelaskan aksi berbagi masker tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dimana dapat berguba mencegah maupun mengantisipasi penyebaran wabah covid-19 ditengah-tengah masyarakat.

“Jelas, pakai masker bukan satu-satunya cara mencegah penularan virus corona, namun kita harus tetap berwaspada, pasalnya covid-19 ini virus berbahaya karena tidak terlihat kasat mata tapi virus ini ada dan mematikan,” paparnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, ia mendukung segala kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19, tapi di lain sisi, pemerintah dalam hal ini Pemda Buteng mesti bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak yang akan dirasakan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, atau masuk kategori tidak mampu.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Anggaran kan sudah dialokasikan, jangan hanya pengadaan dalam bentuk APD saja, melainkan juga bantuan Sembako untuk masyarakat ekonomi rendah. Mengenai sinkronisasi data, saya pikir ini bisa divalidasi sambil berjalan melalui perangkat di tingkat Kecamatan hingga Kelurahan dan Desa, karena mereka yang tahu siapa saja yang berhak menerima bantuan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, politisi muda berusia 28 tahun ini membagikan sebanyak 1.000 buah masker.

“Untuk tahap awal kita bagikan 1.000 buah (masker), Insya Allah berikutnya kami akan bagikan dengan jumlah lebih banyak lagi,” tuturnya. (Novaldin Asman)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646