REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare menggelar kampanye edukasi yang bertujuan untuk meluruskan berbagai mitos yang beredar di masyarakat tentang penyakit diabetes. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa diabetes bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat.
Dalam kampanye ini, dr. Ayu Purnamasari, dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Andi Makkasau, menjelaskan beberapa fakta penting terkait diabetes yang masih sering disalahpahami oleh masyarakat.
“Banyak yang percaya bahwa diabetes hanya menyerang orang gemuk atau disebabkan semata-mata karena konsumsi gula berlebihan. Ini adalah pemahaman yang keliru,” ujar dr. Ayu.
Baca Juga : Wali Kota Tasming Hamid Serahkan Bantuan dan Letakkan Batu Pertama Rumah Layak Huni untuk Korban Kebakaran
Ia menegaskan bahwa berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat, bukan hanya karena konsumsi gula. Selain itu, orang dengan berat badan normal pun dapat terkena diabetes, terutama jika memiliki riwayat keluarga atau menerapkan pola hidup yang kurang sehat.
Lebih lanjut, dr. Ayu menekankan bahwa penderita diabetes tetap bisa menjalani hidup normal dan produktif jika menerapkan gaya hidup sehat.
“Dengan pola makan yang sehat, olahraga teratur, serta kontrol gula darah yang baik, penderita diabetes bisa tetap menjalani aktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, RSUD Andi Makkasau Parepare menyediakan layanan konsultasi bagi masyarakat yang mengalami gejala diabetes atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan terkait kadar gula darah.
“Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu berkonsultasi jika mengalami gejala diabetes,” tambah dr. Ayu.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi RSUD Andi Makkasau Parepare melalui nomor telepon yang tersedia atau mengunjungi media sosial resmi rumah sakit di berbagai platform. Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali, mencegah, dan mengelola diabetes dengan lebih baik. (Adv)
