0%
logo header
Jumat, 25 Juni 2021 12:46

Cerita Haru Lurah Bontobangung: Susahnya Hidup Warga Kampung Tola Sebelum Pembukaan Jalan oleh TMMD 111 Selayar

Rizal
Editor : Rizal
Cerita Haru Lurah Bontobangung: Susahnya Hidup Warga Kampung Tola Sebelum Pembukaan Jalan oleh TMMD 111 Selayar

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Lurah Bontobangung Andi Sri Yuliani, sangat mendukung dan berterima kasih atas adanya kegiatan TMMD ke 111 Kodim 1415 yang dilaksanakan di Kampung Tola.

Ibu Sri, sapaan akrabnya, menjelaskan kalau pembukaan jalan ke pemukiman kampung Tola dipesisir Timur Pulau Selayar yang masuk wilayah pemerintahan Kelurahan Bontobangung, sangat besar manfaatnya.

“Selama ini, saya dan petugas Kelurahan Bontobangung untuk sampai ke Tola harus berjalan kaki selama 2 sampai 3 jam di jalan licin dan curam,” ungkap Ibu Sri.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

“Kami sangat mendukung dan sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD Ke 111, dan kami tentu saja berusaha membantu memberikan pelayanan dan kebutuhan yang diperlukan selama berlangsungnya kegiatan TMMD Ke 111  yang dilaksanakan Kodim 1415” tutur Ibu Sri.

Selama pelaksanaan TMMD Ke 111 di wilayah Pemerintahan Kelurahan Bontobangung, Ibu Sri boleh disebut setiap saat berkunjung ke kampung Tola, berkoordinasi dengan Satgas TMMD dan tentu saja memantau masyarakatnya di Tola.

Menurut ibu Sri, perkembangan sangat luar biasa dirasakan oleh masyarakatnya di kampung Tola selama akses jalan lebar telah terbuka.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Bayangkan, sekarang setelah terbukanya akses jalan ke Tola, banyak lagi warga Tola yang sebelumnya meninggalkan kampung halaman, kini kembali lagi ke Tola. Sekaran Tola mulai ramai dengan harapan kedepannya dapat beriring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat kampung Tola,” ungkap Ib Sri, sambil terisak menghapus air mata haru.

Ibu Sri juga menceritakan kembali pengalaman sebelum jalanan di buka oleh TMMD ke 111.

“Pernah ada warga Tola yang sakit mau dibawa ke rumah sakit. Namun karena kendaraan tidak bisa  ke Tola, maka warga sakit tersebut terpaksa ditandu dengan sarung, berjalan kaki selam kurang lebih 3 jam menuju jalan raya terdekat di kampung Bitombang, videonya sempat viral waktu itu,” ungkap Bu Sri.

Baca Juga : OJK: Aset Perbankan Syariah di Sulsel Tumbuh 18,55 Persen

“Kalau mengingat kejadian itu dan banyak lagi kejadian sebelumnya yang miris jika diingat-ingat, maka betapa saya mewakili masyarakat Tola, sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD Ke 111 yang telah membuka jalan ke kampung Tola,” pungkasnya sambil menyeka air mata menahan rasa haru. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646