0%
logo header
Sabtu, 27 Juli 2024 13:09

CIMB Niaga Implementasikan 5 Pilar Menuju Pembangunan Keberlanjutan

Chaerani
Editor : Chaerani
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kanan) dan Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham, di sela-sela Media Gathering bersama CIMB Niaga, diHyaat Place Makassar, kemarin. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kanan) dan Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham, di sela-sela Media Gathering bersama CIMB Niaga, diHyaat Place Makassar, kemarin. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dalam perjalanan bisnisnya saat ini bukan lagi hanya mengedepankan pendapatan profit. Tetapi juga ambil bagian dalam mewujudkan pembanguan keberlanjutan (sustainability) di tengah ancaman perubahan iklim.

Aksi ini pun diimplementasikan melalui lima pilar utama. Antara lain, Aksi Keberlanjutan, Usaha Keberlanjutan, Tata Kelola dan Resiko, Tanggung Jawab Sosial, dan Kolaborasi antar Pemangku Kepentingan, dan Nabasah.

“Indonesia ikut berkomitmen pada Perjanjian Paris untuk menurunkan suhu bumi pada 2060. Makanya, kami (CIMB Niaga) juga ikut berpartisipasi aktif untuk ikutserta dalam mendukung pemerintah mewujudkan pembangunan berkelanjutan demi generasi mendatang,” terang Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei, di sela-sela Media Gathering bersama CIMB Niaga, diHyaat Place Makassar, kemarin.

Baca Juga : Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel

Ia menjelaskan, keikutsertaan CIMB Niaga melalui lima pilar diwujudkan lewat aksi nyata. Pertama, pada Aksi Kerkelanjutan. CIMB Niaga dalam aktivitas operasionalnya mulai berkomitmen untuk menurunkan kebutuhan emisi karbo yang digunakan. Gerakan ini diwujudkan dengan mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbo pada kendaraan bahan bakar minyak (BBM).

“Selain itu, pada pertemuan internal atau meeting kami mulai melakukan dengan virtual untuk mengurangi emisi dalam penggunaan kendaraan. Seperti perjalanan udara, maupun darat yang banyak mengkonsumsi emisi,” tegasnya.

Kedua, Usaha Keberlanjutan. CIMB Niaga selain fokus pada pendapatan profit juga memprioritaskan pada usaha keberlanjutan.

Baca Juga : DPRD Makassar dan Pemkot Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan

“Disini kami banyak menciptakan program keberlanjutan bagi nasabah. Khususnya pada produk-produk hijau,” kata Fransiska.

Ketiga, Tata Kelola dan Resiko. Pada aspek ini, CIMB Niaga dalam memberikan kredit ke nasabah terlebih dahulu membangun komitmen agar ambil bagian dalam pengurangan emisi kabro. Termasuk mendorong agar bagaimana mengantongi sertifkat hijau.

Keempat, Tanggungjawab Sosial, program tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan upaya keberlanjutan yang juga dianggap perlu didorong. Kelima, adalah advokasi atau keterlibatan pemangku kepentingan untuk membangun kolaborasi dalam menyuarakan pentingnya masalah pembangunan keberlanjutan.

Baca Juga : Hamka B Kady Turunkan Tim Pemenangan Untuk Appi-Aliyah

Menurut Fransiska, pembangunan keberlanjutan menjadi hal yang prioritas didorong saat ini. Hal ini disebabkan karena tiga hal.

Pertama, perubahan iklim yang ekstrem. Dilihat dengan adanya pemanasan global yang membuat lapisan es kemudian mencair,dan ini menyebabkan permukaan laut naik yang berdampak pada bencana.

Kedua, karena adanya perubahan sistem bumi. Dalam hal ini terjadinya kenaikan suhu bumi yang luar biasa, dan lainnya. Ketiga karena berkurangnya keanekaragaman hayati. Hal ini juga disebabkan karena adanya perubahan iklim dan kenaikan suhu tersebut.

Baca Juga : Cegah Politik Uang, Panwascam Benteng Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

“Melihat kondisi ini kami menganggap perlu untuk menjadi tanggungjawab bersama agar bagaimana bisa mencegah atau mengurangi kenaikan suhu bumi ini,” tegasnya.

Hal lainnya yang didorong CIMB Niaga yaitu mengagas gerakan The Cooler Earth Series 2024, yaitu untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan bumi yang lebih lestari.

Sementara, Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham mengungkapkan, sebagai komitmen CIMB Niaga sustainability pada 2050, pihaknya menargetkan pada 2030 emisi nol bersih Gas Rumah Kaca (GRK) cakupan 1 dan 2 dapat dicapai.

Baca Juga : Cegah Politik Uang, Panwascam Benteng Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

Selain itu, di 2050 emisi nol bersih Gas Rumah Kaca (GRK) secara menyeluruh. Baik cakupan 1, 2 dan 3 dapat dicapai.

“Makanya kami berkomitmen mencapai emisi nol bersih GRK untuk mendukung pencapaian emisi gas rumah kaca Indonesia dan global,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646