REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN – Ketujuh lagu hits dari penyanyi Adera Ega menghentakkan panggung Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-6 di depan kantor Balaikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Diantaranya lagu berjudul Bahagia Bersamamu, Catatan Kecil, Melewatkanmu, Terlambat, Dengarkan Hatiku, Muara dan diakhir lagu Lebih Indah.
“Ternyata, lumayan ada beberapa yang hafal dengan lagunya. Itu menjadi spirit ke saya,” ucap Adera Ega saat dipanggung BSF 2022 itu, pada Selasa (27/9/2022) malam, kemarin.
Bagi Adera, apabila para penonton turut menyanyikan lagu-lagu miliknya itu seperti energi baru yang dirasakannya saat manggung.
Baca Juga : Jasa Raharja Kalsel Dukung Indonesia Bebas ODOL, FKLL Tegaskan Sinergi Pengawasan
“Entahlah, sebenarnya gak terlalu fit. Karena didepan saya nyanyi bareng, jadi energinya nambah,” ujarnya.
Di atas panggung BSF 2022. Adera mengingat waktu itu berkarya saat tahun 2011, dan artinya bermusik sudah sepuluh tahun lebih. Mungkin, dia menyebut sebagian orang telah mengenalnya tanpa mengetahui proses yang dilewatinya.
Lantas, Adera kembali menceritakan kisah selanjutnya dari lagu yang dibawakannya tersebut. Dia bilang, banyak orang bertanya-tanya tentang status dirinya, apakah sudah berkeluarga atau punya anak?
Baca Juga : Perkuat Kolaborasi, Kakorlantas Polri dan Jasa Raharja Bahas Strategi Keselamatan Lalu Lintas
“Banyak dari kalian pasti bertanya-tanya. Adera sudah punya anak ya. Sudah nikah nggak? Kalau dilihat memang seharusnya, saya sudah menikah dan punya dua anak, serta lagi bahagia-bahagianya. Tapi sekarang, saya belum menemukan orang yang tepat,” kata putra kedua dari penyanyi Ebiet G Ade itu.
Namun, Adera menyampaikan bahwa cepat atau lambat dirinya akan menemukan orang yang tepat dicintainya. Suatu ketika, dia mengubah pertanyaan kepada dirinya sendiri.
“Saya kembalikan pertanyaan itu ke saya. Kenapa sih kalian sayang ke seseorang? Kalau itu ditunjukan ke anak-anak SMP, tentu jawabannya karena cantik atau tampan. Setingkatnya lagi SMA, mereka bilang suka karena penampilannya oke dan instastory-nya bagus.”
Baca Juga : Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp650 Juta untuk Korban Kecelakaan Selama PAM Lebaran 2025 di Kalsel
Dan menurut Adera, semakin matang seseorang maka semakin deep (dalem) jawabannya. Ketika ditanya balik ke Adera, maka jawabannya saat kita sayang ke seseorang, adalah memilihnya tanpa memandang keadaannya.
“Trus, mau sekarang atau sampai nanti saya ingin sayang terus ke dia. Karena sayang ke dia, bukan karena dia yang cantik. Kenapa? Bisa keriput dan semacamnya,” jelas dia.
Sehingga, Adera ingin mencari seseorang yang bakal dapat mendampinginya kelak. Dengan satu lagu yang dibawakannya, dia mengisahkan bahwa dirinya telah bahagia bersama sang isterinya tersebut.
Baca Juga : Jasa Raharja dan Polda Kalsel Gelar Mudik Gratis 2025, 400 Pemudik Diberangkatkan
“Saya pingin banget dan ada satu lagu yang menggambarkan kehidupan saya. Lagu itu menceritakan ketika saya dengan sang isteri tengah berbahagia bersama. Ditengah kebahagiaan itu, isteri saya jatuh sakit dan tak sembuh-sembuh,” cerita dia.
Kala itu, Adera mengibaratkan kisah dirinya terus merawat sang isteri. Bagaimana pun kondisinya, dia terus berdoa hingga sampai sembuh, bahkan sekalipun dirinya tak dapat berbuat apa-apa lagi.
“Lagunya berjudul Muara. Dan buat temen-temen yang hafal lagunya, saya mengajak untuk bernyanyi bersama. Lewat lagu itu, mari sayangi orang tercinta kita,” ungkap Adera, pria kelahiran 1986 itu.
Baca Juga : Jasa Raharja dan Polda Kalsel Gelar Mudik Gratis 2025, 400 Pemudik Diberangkatkan
Petikan bunyi gitar klasiknya itu bersenandung, Adera pun langsung membawakan lagu Muara. Ditengah acara Harjad Banjarmasin ke 495 itu, dia tersenyum sembari bernyanyi untuk menghibur masyarakat Banjar. Lewat liriknya: kau adalah puisi hati, di kala rindu tak bertepi. Kuingin kau ada, saatku membuka mata.
