REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – 14 sekolah di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai mendapatkan jatah bantuan Peningkatan Sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan sebesar Rp 6,37 miliar dari total Rp 40 miliar lebih Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
Bantuan peningkatan Sarpras pendidikan ini diperuntukkan untuk 14 sekolah yang terdiri dari 2 Taman kanak-kanak, 9 Sekolah dasar (SD) dan 3 sekolah menengah pertama (SMP).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat menghadiri Musrenbang Kecamatan RKPD tahun 2022 di Aula Kantor Camat Sinjai Barat, Senin (08/03/2021).
Baca Juga : Hingga Juni 2024, Transaksi Saham di Sulawesi Selatan Capai Rp9,36 Triliun
“Alhamdulillah, peningkatan Sapras Kecamatan Sinjai Barat tahun ini meningkat sebesar Rp 6,37 miliar untuk 14 sekolah dibanding tahun lalu yang hanya Rp987 juta lebih untuk 8 sekolah di tingkat satuan pendidikan TK dan SD,” jelasnya.
Menurutnya, peningkatan jumlah bantuan Sarpras pendidikan karena adanya sinkronisasi data dapodik pada satuan pendidikan sehingga memungkinkan untuk mendapatkan bantuan.
Apalagi pihaknya mengaku sejak tahun 2020 lalu telah melakukan sinkronisasi data dapodik masing-masing satuan pendidikan yang ada Kabupaten Sinjai dan tahun ini akan melakukan survei kelayakan Sarpras dengan melibatkan PUPR sebagai tim teknis sebagai usulan Musrenbang RKPD tahun 2022.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
“Jadi PUPR yang menilai kelayakan, dan dari situ akan kelihatan berapa sekolah yang akan mendapatkan bantuan Sarpras kedepan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dari pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2022 jumlah usulan sekolah yang masuk sebanyak 21 satuan pendidikan dengan rincian, 18 SD dan 3 SMP.
“Semuanya sudah kita upload ke aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran atau ‘Krisna’. Mudah-mudahan tahun depan semuanya juga terealisasi dan diharapkan dapat meningkatkan sekaligus menunjang kualitas pendidikan di kabupaten Sinjai,” kuncinya. (Anto)
