REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Four Point By Sheraton Makassar yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wajo sukses menggelar perhelatan Danau Tempe Street Food Festival, di Lapangan Parkir Four Points by Sheraton Makassar, yang berlangsung sejak 9 hingga 18 November 2019 kemarin.
Tercatat kurang lebih dari 1.000 pengunjung meramaikan festival tersebut. Festival persembahan dari Four Points by Sheraton Makassar untuk seluruh pengunjung, terutama penggemar makanan khas Wajo yang didukung penuh oleh pemerintah Wajo terutama dalam pelestarian kuliner dan kearifan lokal lainnya sukses menghadirkan sejumlah kuliner khas Wajo seperti Kaju Parappe, Nasu Bale, Bajabu, Bale Rakko, Lawa, Peppi, Kaju Paria, Tapa Bale, Ronto, Sokko Pipi, Pasere Bale, Sarabba, Burongka, dan sebagainya.
Tak kalah menariknya lagi, Danau Tempe Street Food Festival ini mendapat support dan dukungan yang luar biasa, baik dari Pemerintah Kabupaten Wajo maupun Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan. Terbukti saat pembukaan dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah bersama Ketua TP PKK Sulawesi Selatan.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Bukan hanya itu, bahkan dua Bupati turut hadir masing-masing Bupati Wajo beserta jajaran dan Bupati Soppeng, sejumlah Kepala Dinas.
General Manager Four Points by Sheraton Makassar, I Gede Sujana mengatakan hadirnya Danau Tempe Street Food Festival di Four Points by Sheraton Makassar karena ingin berkontribusi nyata dalam mempromosikan kuliner khas Sulawesi Selatan dan ikut menjaga identitas budaya atau potensi daerah.
“Ini kali pertama kami lakukan semoga bisa memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan kuliner dan industri daerah. Kabupaten Wajo adalah daerah pertama yang kami gandeng. Di sini bukan hanya mempromosikan kuliner khasnya saja melainkan komoditi lainnya seperti kain sutra,” ujarnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Masih kata dia, pihaknya bahkan memberikan tempat berpromosi potensi produk lokal yang dimiliki suatu daerah, seperti saat ini ada Gerai Silk of Sengkang di loby Four Points by Sheraton Makassar. Di sini tersedia kain sutera dari Wajo.
“Jadi kalau mau memiliki kain sutra khas Wajo tidak perlu ke Wajo atau Sengkang, cukup ke Four Points by Sheraton Makassar saja. Kami juga ingin memanjakan para tamu yang menginap. Mungkin ada diantara mereka ingin memiliki kain sutra, ya tidak perlu jauh-jauh belanja sutra, cukup di hotel saja,” pungkasnya.
I Gede Sujana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Wajo beserta jajaran dan juga kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang senantiasa mendukung pelaksanaan Danau Tempe Street Food Festival.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Wajo, Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajarannya. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat ikut melestarikan ciri khas lokal yang dimiliki daerah di Sulawesi Selatan,” terangnya.
Dikatakan I Gede Sujana, pihaknya berharap ke depan kabupaten/ kota yang ada di Sulawesi Selatan ini dapat menjadikan conton Kabupaten Wajo untuk ikut serta mempromosikan potensi daerahnya, baik kuliner maupun produk unggulan khas lainnya.
“Kami dari Four Points by Sheraton Makassar membuka diri kepada setiap kabupaten/ kota yang ada di Sulawesi Selatan untuk mempromosikan keunggulan daerahnya masing-masing, tinggal dikoordinasikan saja kepada kami,” urainya.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Four Points by Sheraton Makassar ini. Menurutnya, kerjasama ini akan terus dibangun, demi mendukung program pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Wajo dan juga potensi unggulan lainnya seperti kain sutra.
“Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus ditingkatkan, sehingga menjadi simbiosis mutualisme yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terkait,” kata Amran Mahmud. (Muh. Ahmad)
