REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan yang juga Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menargetkan akan mendorong para atlet-atlet karate agar dapat tembus ke tingkat internasional.
Hal ini tentunya dengan melihat capaian dan prestasi yang diraih Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulawesi Selatan hingga saat ini. Dimana telah berhasil menjadi Juara Umum Kejuaraan Karate Gubernur Cup I 2024 melalui kontingen Inkanas A dengan total 57 medali. 27 emas, 17 perak, dan 13 perunggu.
Selain itu, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025, FORKI Sulawesi Selatan turut mengharumkan nama daerah dengan meraih 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Capaian tersebut mengangkat peringkat Kontingen Sulawesi Selatan dari posisi 37 menjadi 15 secara nasional.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Ini patut kita apresiasi. Pembinaan karate di Sulawesi Selatan terus menunjukkan kemajuan dari tahun ke tahun. Strategi pembinaan yang berorientasi pada hasil membuat atlet mampu mencapai potensi terbaiknya,” terangnya saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) FORKI Sulawesi Selatan, di Aula Cemara, Palantikang, Kabupaten Gowa, Kamis (27/11/2025).
Ia berharap, prestasi tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan serta memastikan KONI Sulawesi Selatan siap bersinergi, mendukung pembinaan, dan memperkuat kolaborasi dengan FORKI untuk melahirkan lebih banyak atlet karate berprestasi.
“Target kita jelas, karate menjadi salah satu cabang unggulan di Sulsel. Meski tantangan anggaran cukup berat, itu bukan penghalang. Dengan gotong royong dan pembinaan optimal, InsyaAllah karate Sulsel tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tegas Wakil Bupati Gowa ini.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Dirinya juga menetapkan target besar menjelang PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) agar Kontingen Sulawesi Selatan bisa masuk 10 besar nasional. Termasuk memastikan program pemusatan latihan akan segera dimatangkan.
“Cabang olahraga unggulan akan mendapat perhatian khusus. Namun semua cabang yang memiliki kesiapan atlet jelang PON 2028 akan kita fasilitasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FORKI Sulsel, Amir Uskara menilai, kepengurusan FORKI telah bekerja maksimal dan berhasil menghadirkan prestasi di sejumlah kejuaraan, termasuk Juara Umum Gubernur Cup 2024 dan raihan 2 emas pada Kejuaraan Karate 2025.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terus kami perbaiki. Namun apa yang telah dicapai adalah hasil kerja keras seluruh pengurus, dan ini menjadi acuan untuk terus memperjuangkan kepentingan karateka di Sulawesi Selatan agar bisa bersaing hingga tingkat internasional,” jelasnya.
Amir berharap Musprov FORKI Sulsel dapat melahirkan komposisi kepengurusan yang semakin solid dan memberi energi baru bagi pembinaan atlet.
“Kita ingin karateka Sulawesi Selatan berprestasi mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional, bahkan internasional. Itu yang menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi FORKI Sulsel dengan KONI Sulsel dan dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel. Menurutnya, kerja sama yang baik akan memastikan karateka Sulsel terus melahirkan atlet-atlet yang membanggakan.
