0%
logo header
Rabu, 04 Desember 2024 09:58

Darwisman: Program Makan Siang Gratis Tingkatkan Sektor Pertanian dan Perikanan

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala OJK Sulselbar Darwisman. (Dok: Chaerani/Republiknews.co.id)
Kepala OJK Sulselbar Darwisman. (Dok: Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Program Makan Bergizi Gratis (BMG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subiato dinilai akan ikut mendorong sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan di daerah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulselbar Darwisman mengungkapkan, gagasan Makan Bergizi Gratis yang diturunkan dalam program Isi Piringku Sekali Makan dari Kementerian Kesehatan dipastikan akan meningkatkan kebutuhan terhadap sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Ia menganalogikan, dalam satu piring nasi pada makan siang misalnya harus mengandung kurang lebih 700 kalori. Kemudian setiap piringnya terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan, dan sayuran. Kebutuhan dalam piring ini pun tentunya berasal dari komoditas di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Di dalam piringnya harus ada beras yang dihasilkan dari padi, artinya ini sektor pertaniannya. Kemudian dibutuhkan lauk pauk baik berupa daging sapi, daging ayam dan telur, nah ini terpenuhi dari sektor peternakannya. Selanjutnya disektor perikanannya tentu untuk kebutuhan ikan dan hasil laut lainnya,” ungkapnya, kemarin.

Menurutnya, dengan melihat komoditas-komoditas unggulan yang dimiliki Sulawesi Selatan, baik pada sektor pertanian, hingga perikanan pihaknya pun optimis, program MBG jika dijalankan pemerintah tidak perlu melakukan permintaan komoditas dari luar Sulawesi Selatan.

“Kalau kita lihat komoditas padi, ikan, daging ayam, daging sapi, telur, dan lainnya semuanya ada di Sulsel. Termasuk pada kebutuhan cabai, hingga bawang merahnya saat mengelola makanan dalam satu piring,” terang Darwisman.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Di Sulawesi Selatan berdasarkan data yang diterima, program MBG ini akan menyasar
1.896.186 siswa. Mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah (SMA). Kemudian, untuk anggaran yang akan digunakan sebagai uji coba di Sulawesi Selatan sebesar Rp25 ribu per orang.

“Kemudian jika 1 dapur umum disiapkan untuk memenuhi MBG 3 ribu siswa, maka tentunya akan dibutuhkan 600 dapur umum untuk bisa memenuhi kebutuhan total siswa yang ada. Program ini pun harus memanfaatkan pelaku UMKM hingga pedagang kita di tiga sektor tersebut,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646