0%
logo header
Rabu, 22 Mei 2024 13:34

David Rante Sebut Sektor Pertanian Jadi Solusi Jitu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Kutim

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Anggota DPRD Kutai Timur, David Rante. (ADV / DPRD Kutim)
Anggota DPRD Kutai Timur, David Rante. (ADV / DPRD Kutim)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim perlu strategi jitu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai lini sektor. Menurutnya, pengembangan sektor pertanian akan sangat bermanfaat bagi Kutim dikarenakan faktor wilayah yang cukup luas untuk dijadikan sebagai lahan persawahan.

Legislator partai Gerindra itu menjelaskan bahwa perlu pengklasifikasian wilayah yang cocok untuk pertanian dengan wilayah yang tidak cocok terhadap pengembangan sektor pertanian. Karena diketahui bahwa tidak semua wilayah di Kutim cocok untuk dijadikan lahan pertanian.

“Tentu ada daerah kita di Kutim ini yang tidak cocok dengan padi, tapi ada juga yang memang dasarnya padi. Salah satunya yang berkembang sekarang kan di Kaubun,” ucap David Rante saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Rabu (22/05/2024).

Baca Juga : Tak Kuorum, Agusriansyah Ridwan Interupsi Rapat Paripurna Sarankan Rapat Diskorsing

Anggota Komisi B DPRD Kutim itu juga mengungkapkan bahwa dalam penataan strategi itu berdasarkan wilayah, dibentuk sentra-sentra wilayah pertanian.

“Jadi tidak melulu semuanya tanaman sawit yang jangka panjang, walaupun memang pada dasarnya dan umumnya kita di Kutim mayoritas tanaman sawit. Tapi kebutuhan-kebutuhan lainnya, juga perlu dipertimbangkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan berdasarkan persentase hasil dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama terkait dengan pertanian, dikatakan sudah berhasil.

Baca Juga : Raperda Pertanggungjawaban APBD Kutim TA 2023 Sah Jadi Perda

“Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan di lapangan, masih menimbulkan tanda tanya terkait yang disampaikan.Tentu ini perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya. (ADV / DPRD Kutim)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646