0%
logo header
Minggu, 10 November 2024 20:49

Debat Kedua Pilgub Sulsel 2024, Danny-Azhar Tegaskan Komitmennya Bangun Sembilan Kawasan di Sulsel

Rizal
Editor : Rizal
Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad saat tampil dalam debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024). (Foto: Istimewa)
Pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad saat tampil dalam debat publik kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatann tahun 2024 telah berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Minggu (10/11/2024). Debat tersebut mengangkat tema ‘Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam‘.

Pada forum debat kedua tersebut, Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto mengibaratkan ketiga topik tersebut seperti orang yang sedang memasak. Ekonomi adalah masakannya, bahan bakunya adalah sumber daya alam, dan infrastruktur sebagai bumbu pelengkap.

“Tapi kita lupa bahwa ada yang lebih penting dari itu, yakni wadah atau wajannya. Yaitu tata ruang kita,” tegas Danny Pomanto.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Untuk itu, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 01 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) menawarkan pembangunan di sembilan kawasan di Sulsel.

Pertama, Kawasan Koridor Pesisir Barat (Selat Makassar dari Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar sampai Takalar). Kedua, Kawasan Koridor Pesisir Selatan (Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, sampai Sinjai).

Ketiga, Kawasan Koridor Pesisir Timur (Teluk Bone dari Sinjai, Bone, Wajo, Luwu, Palopo, Luwu Utara, sampai Luwu Timur). Keempat, Kawasan Sabuk Kepulauan Sulawesi Selatan (dari Kepulauan Pangkep dan Kepulauan Selayar).

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Selanjutnya kelima, Kawasan Sabuk Gunung Lompobattang-Bawakaraeang (dari Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, sampai Sinjai). Keenam, Kawasan Sabuk Gunung Bulusaraung (dari Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, sampai Bone).

Ketujuh, Kawasan Sabuk Gunung Latimojong (dari Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, sampai Luwu). Kedelapan, Kawasan Sabuk Pegunungan Verbek (dari Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, sampai Luwu Timur). Terakhir kesembilan, Kawasan Koridor Subur Dataran Walanae (dari Pinrang, Sidrap, Soppeng, Wajo, Bone, sampai Sinjai).

Menurut Danny Pomanto, sembilan kawasan tersebut akan dibangun dengan semangat food security, water security, energi security, sosial security, culture security, dan cyber security.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

“Tentunya dengan semangat, macca, sombere, dan resilient untuk semua. Bagaimana wadah itu memasak ketiga (topik) itu agar masyarakat bisa menikmati pembangunan Sulsel baik untuk semua,” demikian Danny. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646