REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wabah Virus Corona menghentakkan dunia, korban terus berjatuhan tidak pandang usia, jenis kelamin, strata sosial, agama, profesi dan jenis kulit, saatnya saling bantu membantu ujar pimpinan De’links Tanah Abang Jakarta saat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin, di Kantor IDI Makassar, Jl. Topaz, Rabu (15/04/2020).
Pimpinan De’links Tanah Abang Jakarta bersyukur bisa terlibat dalam misi kemanusiaan Covid-19 dan bisa berbagi khususnya mendukung dokter, paramedis serta relawan di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan melalui IDI Makassar.
“Kami meyakini bahwa Seluruh Dokter dan Paramedis selalu siap menangani pasien Corona yang dirujuk di Rumah Sakit rujukan namun kendala utama dokter serta paramedis masih kendala Alat Pelindung Diri,” ucapnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
APD yang terdiri dari baju Hazmad Parasut 50 pcs, 4 kotak masker 3 ply, dan 10 bungkus masker kain scuba, apalagi penderita Sulsel semakin bertambah belum lagi di Faskes Puskesmas yang menjadi Garda terdepan bagi masyarakat yang diperkirakan terpapar virus corona.
Humas IDI Kota Makassar dr wachyudi Muchsin, memberikan apresiasi kepada De’links Tanah Abang Jakarta atas donasi APD ini.
“Akan kami distribusikan ke Rumah Sakit Rujukan serta puskesmas Se-Kota Makassar,” ucap dr Yudi.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Lanjut, dokter Yudi mengatakan, Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan.
“Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya, sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan kematian,” ucapnya.
“Selain rajin cuci tangan, jaga jarak paling penting menjaga imun tubuh,” pungkas dr Yudi. (Asm)
