0%
logo header
Selasa, 16 September 2025 15:25

Desa di Kukar Diminta Lebih Adaptif, DPMD Tekankan Efisiensi Anggaran untuk Hasil Nyata

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Musrenbang RPJMD 2025-2025. [IST]
Musrenbang RPJMD 2025-2025. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) didorong untuk lebih adaptif menghadapi dinamika kondisi fiskal yang berdampak pada alokasi anggaran pembangunan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menegaskan, ketahanan pembangunan desa sangat bergantung pada kemampuan aparatur dalam mengelola keuangan secara efisien dan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menuturkan bahwa desa harus mampu menyesuaikan strategi pembangunan tanpa bergantung sepenuhnya pada besaran dana yang diterima. Menurutnya, ukuran keberhasilan pembangunan desa bukan terletak pada jumlah anggaran, tetapi pada sejauh mana dana tersebut berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga.

“Yang terpenting bukan seberapa besar anggaran yang tersedia, tapi bagaimana penggunaannya bisa memberikan hasil nyata. Desa harus adaptif dan kreatif, tetap produktif meski kondisi fiskal berubah,” ujarnya, Selasa (16/09/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

Ia menjelaskan, Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) memang menjadi tulang punggung keuangan desa. Namun, pengelolaannya harus diarahkan pada program yang berorientasi hasil dan memiliki indikator keberlanjutan.

“Desa dengan perencanaan matang dan fokus pada kebutuhan riil masyarakat biasanya bisa menciptakan capaian lebih optimal walau dengan anggaran terbatas. Itu bukti bahwa efisiensi dan inovasi lebih penting daripada sekadar besar kecilnya dana,” terangnya.

Lebih lanjut, Arianto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan desa. Menurutnya, kemitraan dengan dunia usaha, komunitas lokal, serta lembaga non-pemerintah dapat menjadi strategi efektif memperluas sumber daya tanpa membebani keuangan desa.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

“Pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kerja sama antardesa agar dampaknya semakin luas,” tambahnya.

Selain menyoroti efisiensi, DPMD Kukar juga terus memperkuat kapasitas aparatur desa melalui pembinaan dan pelatihan rutin. Tujuannya agar tata kelola keuangan desa semakin transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Setiap rupiah yang dikelola desa harus bisa dipertanggungjawabkan manfaatnya. Ini bentuk tanggung jawab moral dan administratif kepada masyarakat,” tegas Arianto.

Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal

Dengan manajemen anggaran yang efisien dan kemampuan beradaptasi tinggi, DPMD Kukar optimistis desa-desa di Kukar akan semakin tangguh menghadapi tantangan ekonomi. Desa diharapkan menjadi pusat inovasi dan kemandirian yang mampu menopang pembangunan daerah dari tingkat paling bawah.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646