REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Perhatian dan kepedulian Wali Kota Parepare Taufan Pawe, terhadap guru-guru mengaji diungkap Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA)-BKPRMI Wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam Workshop Manajemen TKA-TPA dan Pelantikan Kepala Unit se-Kota Parepare yang digelar di Gedung Barugae, Rujab Wali Kota Parepare, Sabtu, (25/12/2021), Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Sulsel, Muhammad Yusuf Sewang, Direktur mengungkapkan kepedulian putra daerah Parepare yang kini diamanahkan sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel itu terhadap guru-guru mengaji.
Diungkapkan, di era kepemimpinan Taufan Pawe, insentif guru mengaji di Parepare meningkat signifikan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 1 juta.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Kami atas nama BKPRMI Sulsel berterima kasih kepada Pak Wali dan Bu Wali karena insentif guru mengaji selalu diperhatikan dan ditingkatkan. Semoga berkah Pak Wali bersama keluarga,” ujar Muhammad Yusuf.
Ia pun berharap agar insentif guru mengaji kembali ditingkatkan di 2022 mendatang. “Sekarang alhamdulillah insentif guru mengaji Rp 1 juta, semoga tahun depan bisa meningkat lagi,” kelakar ia disambut anggukan dan senyum sumringah Wali Kota Parepare, Taufan Pawe didampingi sang istri, Erna Rasyid Taufan.
Tak hanya insentif, Yusuf juga mengapresiasi pelantikan massal terhadap Ketua Unit TKA/TPA yang berjumlah 117 orang.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Belum ada daerah yang melakukan pelantikan secara serentak seperti ini. Ini tentu karena terinspirasi dari Wali Kotanya dan Parepare akan menjadi role model. Semoga daerah lain bisa mencontohi Parepare,” harap Yusuf.
Hal senada juga dikatakan Direktur Daerah LPPTKA-BKPRMI Parepare, Hasanuddin dan Ketua BKPRMI Parepare, Amir Said.
“Mewakili seluruh guru mengaji TKA/TPA dan guru peduli mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Wali Kota Parepare terkait peningkatan insentif guru mengaji. Kita ketahui sebelum kepemimpinan beliau (Taufan Pawe) hanya mendapat insentif 300ribu, namun saat Pak TP kita mendapat insentif 1 juta,” ungkapnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Sementara, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menjelaskan, pembangunan keummatan merupakan komitmen yang harus diwujudkan dalam kepemimpinannya. Untuk kepentingan keummatan, uang pribadi atau gaji selama menjabat Wali Kota pun tidak pernah ia ambil. Namun diwakafkan untuk kepentingan keummatan, salah satunya pembangunan kantor MUI Parepare.
“Tahun 2022 insyaallah insentif guru mengaji saya naikkan. Saya tidak perlu menyebutkan angkanya karena saya harus melakukan perhitungan dulu. Intinya akan saya naikkan,” ucap Taufan dibarengi tepuk ratusan guru mengaji TKA/TPA di empat Kecamatan. (*)
