REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Makassar.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mensosialisasikan pembangunan keluarga bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Aliyah Mustika menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan saat ini dengan tingginya angka pernikahan anak di bawah umur.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Angka pernikahan anak usia 15 sampai 19 tahun di Sulsel saat ini mencapai 13,86 persen dan lebih tinggi dari angka Nasional yang hanya 10,80 persen, saya sangat prihatin melihat kondisi saat ini terkhusus di Sulawesi Selatan. Tentu ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata Aliyah, di hadapan puluhan Guru dan ratusan siswa/siswi SMKN 1 Makassar, Jumat (12/10/2018).
Aliyah menambahkan, menikah di usia muda bukan merupakan solusi yang baik untuk menghilangkan beban keluarga, melainkan merusak masa depan anak yang dinikahkan.
“Sekarang banyak orang tua yang ingin menikahkan cepat anaknya supaya beban keluarganya berkurang, tapi saya rasa ini bukanlah solusi yang baik buat anak-anak kita, karena justru hanya akan merusak masa depan meteka,” ujar Politisi Demokrat ini.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Olehnya itu, lanjut Aliyah, mengharapkan kepada seluruh siswa untuk memberikan pemahaman kepada orangtuanya jika ingin menikahkan mereka diusia yang masih muda.
“Beri pengertian kepada orang tua kita semua, supaya disekolahkan dulu baik-baik, cari kerja yang baik supaya masa depan bisa jadi baik juga,” ungkap isteri Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Makassar, Kasrun Kasiran saat memberikan sambutan penerimaan mengungkapkan, sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa dan siswinya untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik nantinya.
Baca Juga : Kado Akhir Tahun untuk Pekerja Buruh: UMK Makassar 2026 Naik 6,92 Persen, Tembus Rp4,14 Juta
“Ini sangat perlu buat anak-anakku sekalian, dengan adanya sosialisasi ini kita bisa mendapatkan pemahaman agar mempersiapkan diri sebagai manusia-manusia yang unggul kedepannya dan kita semua mendapatkan kehidupan yang layak,” ujar Kasrun Kasiran.
Turut hadir sebagai pemateri Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Abdullah Gaffar.
(Saddam Buton)
