0%
logo header
Jumat, 28 Mei 2021 16:49

Di Luwu Utara Dua Kasus Baru Muncul, Satgas Covid-19 Minta PPKM Mikro Diaktifkan

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKNEWS.CO.ID,MASAMBA — Dua warga Desa Mulyorejo Kecamatan Sukamaju Selatan (Sultan) Luwu Utara terkonfirmasi positif COVID-19. Total sudah 10 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Luwu Utara setelah kurang lebih sebulan nihil kasus baru.

Delapan kasus di Sabbang Selatan, dan dua kasus di Sultan. 10 orang positif ini, sembilan di antaranya isolasi mandiri, dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Hikmah Sukamaju.

Adanya penambahan kasus positif COVID-19 menjadi alarm bagi masyarakat Luwu Utara untuk tetap waspada terhadap penularan yang lebih luas. Jubir Satgas COVID-19 Luwu Utara, Komang Krisna, memberi peringatan bahwa kasus COVID-19 di Luwu Utara kini mulai meningkat lagi. “Waspada! Potensi kenaikan kasus di akhir Mei,” tegas Komang. Jumat (28/5/2021).

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Sebelumnya peringatan yang sama juga ia lontarkan saat kasus baru pertama kali muncul di Kecamatan Sabbang Selatan (Sabsel).

Rentetan peringatan kewaspadaan dari Satgas COVID-19 harusnya menjadi alarm bahwa kasus COVID-19 di Luwu Utara akan terus meningkat jika virus ini dianggap enteng dan protokol kesehatan diabaikan. Untuk itu, ia meminta seluruh Camat dan Kepala Desa serta Relawan COVID-19 yang dibentuk untuk mengaktifkan PPKM Mikro.

“Kecamatan Sukamaju Selatan mohon diaktifkan PPKM mikro, khsusnya di Desa Mulyorejo, sehingga dua kasus konfirmasi positif tersebut tidak kontak ke komunitas lain di Sukamaju Selatan,” harap Komang.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan ini menyebutkan, kasus COVID-19 yang ada saat ini tersebar di dua kecamatan (Sabsel dan Sultan), dua desa (Tete Uri dan Mulyorejo) serta dua dusun/RT.

Akibat mulai meningkatnya kasus COVID-19, fokus pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kini mulai terbelah. “Perhatian kita mulai terbelah untuk penanganan COVID-19 dan kegiatan vaksinasi COVID-19, karena kasus sudah mulai naik lagi,” terangnya.

Untuk itu, dia berharap PPKM mikro di dua kecamatan tersebut tetap bekerja keras agar kasus yang ada tidak menular ke kelompok masyarakat lainnya. “PPKM mikro harus diaktifkan. Jangan biarkan kasus menular ke kelompok masyarakat lainnya,” tandasnya.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646