REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, hingga masa periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni berhasil meraih sejumlah pencapaian.
Melalui capaian kinerjanya tersebut, 165 penghargaan dari tingkat lokal, nasional, bahkan internasional berhasi diterima.
“Di sepanjang 2022 ini kami berhasil menerima 29 penghargaan. Prestasi ini tentunya karena keberhasilan program kerja yang dicanangkan pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” katanya di sela-sela menyampaikan Orasi Bupati Gowa dalam rangka Hari Jadi Gowa (HJG) ke-702, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Selain penghargaan, melalui program-program prioritasnya, satu persatu telah direalisasikan sesuai target. Misalnya, pada bidang keagamaan. Pemerintah daerah belum lama ini meresmikan Rumah Tahfiz Alquran yang dirangkaikan dengan program Mahasantri atau pendidikan Alquran untuk sarjana.
“Lembaga mahasantri ini baru saja kita resmikan berjumlah 167 orang hafiz dan hafizah yang merupakan utusan kelurahan dan desa. Dimana setelah menyelesaikan pendidikan akan menjadi sarjana dan terdaftar dalam lulusan UIN Alauddin Makassar,” tambah Adnan.
Sementara, pada upaya memulihkan perekonomian yang menghadapi berbagai tantangan, Pemkab Gowa berhasil melakukan berbagai langkah penekanan dan upaya percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga di 2021 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa meningkat pesat 7,26 persen dan menjadi tertinggi kedua di Sulsel.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
Bahkan, perekonomian Kabupaten Gowa di 2021 berkontribusi paling besar kelima terhadap perekonomian Sulawesi Selatan. Ini pun dipicu pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebanyak 28,74 persen, perdagangan 12,51 persen dan konstruksi 11,52 persen dengan total ketiga lapangan usaha ini sebanyak 52,77 persen.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai strategi dalam peningkatan perekonomian yang diprioritaskan pada peningkatan aktivitas, dan kualitas infrastruktur pelayanan dasar pada struktur ekonomi dan infrastruktur pelayanan publik.
Kebijakan pembangunan infrastruktur prioritas difokuskan pada yang memberikan manfaat pelayanan dasar bagi masyarakat luas. Antara lain, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, renovasi rumah sakit umum daerah, pembangunan rumah sakit pertama, pembangunan Lembaga Pendidikan Mahasantri, pembangunan RTH Syekh Yusuf, pembangunan pasar, perpustakaan nasional, pembangunan jaringan irigasi dan pada 2023 mendatang akan dibangun Mall Pelayanan Publik (MPP) berbasis digital.
Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi
“Dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan daya saing serta pelayanan dasar wilayah dataran rendah dan dataran tinggi,” jelasnya.
Olehnya ia berharap, dengan besarnya tuntutan dan harapan masyarakat bisa disikapi dengan adanya transformasi tata kelola pemerintahan. Menurutnya, kebutuhan masyarakat saat ini adalah pemerintahan yang cepat, responsif, dan efisien.
“Aparatur pemerintahan di semua tingkatan mulai dari kabupaten, kecamatan hingga ke desa dan kelurahan harus beradaptasi dengan menggunakan pendekatan baru dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.