REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Keterlibatan dan kolaborasi dari seluruh pihak diharapkan dapat terjalin demi terciptanya Kabupaten Gowa sebagai daerah tanpa pelanggaran di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina menekankan hal itu saat membuka Rapat Koordinasi Mitra Penanganan Pelanggaran yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Gowa di Rumah Makan A’Kaddo, Kecamatan Somba Opu, Selasa (13/9/2022).
Menurut Kamsina, kerjasama seluruh pihak menjadi upaya bersama dalam menekan pelanggaran di Pemilu 2024 mendatang. Dalam meminimalisir pelanggaran saat Pemilu, baik pada Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif ataupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibutuhkan kerjasama semua pihak.
Baca Juga : KPU Makassar Umumkan Jadwal Debat Paslon, Digelar 24 Oktober dan 13 November 2024
“Tidak lama lagi kita akan melakukan pemilihan. Jadi saya rasa sangat tepat jika kita melakukan rapat koordinasi ini, sehingga bagaimana kita mengurangi dan meminimalisir pelanggaran saat pemilu,” tegasnya.
Kamsina menyebutkan, untuk meminimalisir pelanggaran dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Sebab ia menilai dalam upaya meminimalisir pelanggaran Pemilu tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi dibutuhkan kolaborasi.
“Sekarang tidak ada pekerjaan yang akan berjalan sukses tanpa koordinasi. Yakin dan percaya kita tidak akan berhasil jika bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain,” ungkapnya.
Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Anggota TMMD ke-122 Lakukan Pengeboran Air Bersih
Kamsina pun berharap peserta yang hadir dalam rapat koordinasi ini bisa mengambil peran masing-masing untuk mencegah terjadinya pelanggaran saat Pemilu. Termasuk mencegah pelanggaran Pemilu di jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gowa.
“Sebagai seorang sekda yang diberi amanah menjadi pimpinan tertinggi ASN, saya berharap pimpinan SKPD untuk mengingatkan seluruh ASN yang ada di instansi masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, Samsuar Saleh mengatakan bahwa untuk mencegah pelanggaran memang dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Dirinya menyebutkan saat ini Kabupaten Gowa sudah berada di zona hijau dalam pelaksanaan pemilu.
Baca Juga : Lewat Misi Ekonomi Biru, Ilham Fauzi Dorong Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
“Data nasional Kabupaten Gowa selalu memasuki zona merah, tapi di tahun 2020 lalu daerah kita berhasil masuk zona hijau. Ini tidak lepas dari kerjasama semua stakeholder,” ujarnya.
Dirinya berharap, pelanggaran Pemilu di 2024 mendatang khususnya di Kabupaten Gowa bisa dicegah dan diminimalisir. Sehingga proses penyelenggaraan pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Kami berharap bagaimana mencegah pelanggaran itu terjadi kalau pun ada bisa diselesaikan. Pemilu 2024 bisa lebih baik,” demikian Samsuar Saleh. (*)
