REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTENG – Bupati Buton Tengah (Buteng) H. Samahuddin, SE menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Buteng, Senin (16/08/2021).
Dalam pidatonya, Samahuddin mengatakan, dalam memaknai peringatan HUT RI ke-76 ini, seyogyanya bisa menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri, merenung, dan introspeksi apa yang telah kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan pada tanah air yang kita cintai.
“Sejalan dengan visi Kabupaten Buteng mewujudkan pembangunan berbasis pengembangan wilayah menuju Buteng yang Berkah, yaitu bersih, sejahtera, produktif, agamis, dan harmonis. Mengandung maksud bahwa kita ingin segera mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi masyarakat dengan makna bahwa merdeka itu masyarakat yang berbudaya, merdeka itu adalah masyarakat yang sehat, merdeka itu adalah masyarakat yang cerdas, dan merdeka itu adalah masyarakat yang sejahtera, dan merdeka itu adalah masyarakat maju dan demokrasi,” tuturnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Kementerian Sekertaris Negara Republik Indonesia, lanjut Samahuddin, memerintahkan agar pelaksanaan perayaan HUT ke-76 kemerdekaan RI tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, khidmat dan mematuhi protokol kesehatan.
“Oleh karena itu rangkaian HUT ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia yang sedang kita lakukan pada hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dulu kita merayakan bersama-sama namun kali ini kita mengambil pola yang berbeda. Setiap Kecamatan di Buteng melaksanakan upacara HUT Republik Indonesia di wilayah masing masing,” terangnya.
Melalui momentum peringatan kemerdekaan ini, Samahuddin juga mengajak untuk senantiasa menjaga semangat nasionalisme dan menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Mari kita pertahankan dan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa ini, dengan secara terus mengisi pembangunan segala bidang sesuai dengan bakat yang Tuhan berikan kepada kita masing-masing,” pesan Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Di kesempatan itu juga, Samahuddin menjelaskan terkait pemilihan tema HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang mengusung tagline “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Menurutnya, hal ini menggambarkan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh perjalanan agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Indonesia Tangguh adalah cita-cita kita bersama, Indonesia akan menjadi tangguh dalam menghadapi berbagai krisis yang menimpanya, kita pernah melewati krisis moneter di tahun 1998, dan saat ini kita dikepung pandemi Covid 19. Akan tetapi kita mampu melewatinya,” terang Samahuddin..
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Buteng untuk ikut mengambil peran dan tanggung jawab dalam membangun ketangguhan diri, kemajuan pribadinya dengan hal hal yang baik, membangun wilayah sekitarnya ikut ambil bagian dalam pembangunan Buteng agar Buteng semakin maju disegala sektor dan segala bidang pada saat ini dan masa depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Samahuddin menyatakan salah satu langkah nyata yang harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat Buteng adalah mendukung berbagai program nasional, provinsi dan pemerintah Buteng dan menjaga kestabilan keamanan daerah serta merawat empat pilar Bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Bhinneka tunggal Ika, Undang Undang Dasar 1945, dan NKRI.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
“Mengakhiri pidato ini saya ingin mengajak setiap masyarakat Buteng untuk menyambut, merayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan menanamkan semangat perjuangan dan persatuan untuk mewujudkan masyarakat Buteng maju dan sejahtera. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi perjuangan dan upaya kita bersama,” tutup Bupati yang biasa disapa La Ramo ini. (*)
