0%
logo header
Jumat, 16 Agustus 2024 12:49

Dibawah Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Triwulan II 4,98 Persen

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala OJK Regional 6 Sulampua Darwisman saat memberikan penjelasan terkait penipuan gaya baru yang berkembang saat ini, di sela-sela Journalist Update Perkembangan Industri Jasa Keuangan Sulsel, kemarin. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Kepala OJK Regional 6 Sulampua Darwisman saat memberikan penjelasan terkait penipuan gaya baru yang berkembang saat ini, di sela-sela Journalist Update Perkembangan Industri Jasa Keuangan Sulsel, kemarin. (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada periode triwulan II 2024 mencapai 4,98 persen. Capaian ini pun dinilai masih dibawah pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,05 persen di periode yang sama.

“Kalau kita lihat capaian pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan kedua ini masih sedikit dibawah nasional. Harapan kita kondisi ini bisa semakin membaik, mudah-mudahan kedepannya kita bisa menyamai bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman, dalam keterangan resminya, kemarin.

Menurutnya, meskipun pencapaian pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua masih dibawah 5,00 persen, tetapi jika dibandingkan pada triwulan I 2024 terlihat mengalami peningkatan dari 4,82 persen naik menjadi 4,98 persen.

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

“Memang masih banyak beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua dalam rangka bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.

Hanya saja, untuk perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan di periode 2022 hingga 2023 mengalami peningkatan. Di 2020 IPM Sulsel 73,08 persen, kemudian di 2021 mencapai 73,38 persen atau naik 0,41 persen. Sementara di 2022 mencapai 73,96 persen atau naik 0,79 persen dari periode sebelumnya.

“Bahkan di periode 2023 pencapaiannya 74.69 persen atau melebihi IPM nasional yakni 74,39 persen. Sementara dari 2022 ke 2023 itu naik 0,87 persen IPM kita di Sulsel,” ungkapnya.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Pada sisi sektoral pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan ditopang dari pertanian, kehutanan dan perikanan berdasarkan tren share Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar. Dimana dari sektor ini mengalami peningkatan setiap tahunnya, khususnya tiga tahun terakhir. Di periode 2021 mencapai 38,8 persen, di 2022 mencapai 39,2 persen, dan 2023 di angka 40,3 persen.

Di sisi perkembangan gini rasio secara umum (perkotaan dan pedesaan) tercatat mengalami penurunan dari periode 2023 mencapai 0,377, di periode 2024 mencapai 0,363. Pencapaian ini pun dibawah gini rasio nasional yakni 0,379.

Lanjut Darwisman, pada perkembangan tingkat kemiskinan tercatat pencapaian yang positif, dimana mengalami penurunan signifikan dari 2023 mencapai 8,70 persen atau sekitar 788,85 jiwa penduduk miskin turun di 2024 sebesar 8,06 persen atau 736,48 jiwa penduduk yang miskin.

Baca Juga : Srikandi PLN Hadir Beri Dukungan TJSL Hingga UMKM di Kota Makassar

“Tingkat kemiskinan kita ini juga jauh lebih besar penurunannya jika dibandingkan nasional sekitar 9,03 persen pada periode Maret 2024,” katanya.

Pertumbuhan ekonomi memang perlu didorong dengan lebih memassifkan kegiatan ekonomi. Sebab dengan hal tersebut akan ikut mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat, hingga mengurangi tingkat pengangguran, dan kemiskinan di masyarakat.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646