REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Anggota DPRD Sultra, Ali Mardan, mengumpulkan seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim), Kabupaten Buton Tengah, di Aula Kantor Kecamatan Mastim, Selasa (04/02/2020).
Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi I DPRD Sultra itu didampingi oleh Camat Mastim Hermansyah, dan Kapolsek Mastim IPDA Musrifin.
Pertemuan ini digelar Rull, sapaan karib Ali Mardan, untuk menggelar Reses masa sidang pertama tahun 2019-2020, yang diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat Se-Kecamatan Mawasangka Timur.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
Berbagai permasalahan disampaikan masyarakat pada kesempatan tersebut, mulai dari persoalan pembangunan Infrastruktur maupun fasilitas sosial yang akan digunakan masyarakat untuk beraktivitas.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, seluruh aspirasi masyarakat akan ia bawa untuk selanjutya dibahas di DPRD bersama pihak Pemerintah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Menyimak keluh-kesah, pendapat warga, itu memang tugas dan tanggung jawab saya sebagai Anggota Dewan. Dalam kegiatan ini saya fokus mendengarkan untuk kemudian disalurkan (dibahas di DPRD bersama Pemprov Sultra),” kata Ali Mardan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
Lanjut, Putra Sulung Anggota DPRD Kabupaten Buton dan Buton Tengah Tiga Periode, Mutalib ini, mengatakan banyak hal yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Buton Tengah guna memaksimalkan pelayanan Pemerintah di Tingkat Desa maupun sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan perekonomian warga Kecamatan Mawasangka Timur.
“Sangat banyak aspirasi dari masyarakat, keluhan mereka ada yang terkait sarana-prasarana kantor Desa, misalnya kondisi di Bangunan Desa, Jembatan, Jalan Raya, dan masih banyak lagi lain sebagainya,” ucap Legislator Sultra Dapil Kepulauan Buton ini.
“Semua akan kita tindaklanjuti secara maksimal, saya tidak memberi janji, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk saya perjuangkan,” tutup Politisi Muda berusia 28 tahun itu. (Novaldin Asman)
