0%
logo header
Kamis, 20 Januari 2022 17:33

Diduga Kesalahan Konstruksi, Plafon Ruang Kelas SD Negeri di Takalar Runtuh dan Nyaris Timpa Siswa

Kepala Sekolah SDN No.146 Inpres Bontokanang Hamzah (baju putih), bersama Kapolsek Galesong Iptu Basir, meninjau Ruangan Kelas yang Plafonnya runtuh.
Kepala Sekolah SDN No.146 Inpres Bontokanang Hamzah (baju putih), bersama Kapolsek Galesong Iptu Basir, meninjau Ruangan Kelas yang Plafonnya runtuh.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Dua Ruangan di SD Negeri No.146 Inpres Bontokanang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Plafonnya Runtuh dan Nyaris menimpa Siswa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah tersebut, Hamzah, saat di temui di sekolahnya.

Hamzah mengaku, jika Plafon yang runtuh di Ruang kelasnya itu nyaris menimpa siswanya yang sementara membersihkan Ruangan.

Baca Juga : Ratusan Warga Takalar, Rela Antri Berjam-jam Demi Dapatkan Promo Minyak Goreng Murah di Minimarket

“Hampir siswa saya tertimpa plafon saat mereka sementara membersihkan ruangan kelas sebelum memulai pelajaran,” ungka Hamzah.

Plafon Runtuh di Ruang kelasnya itu, kata Hamzah, terjadi pada hari senin tanggal 17 januari 2022.

“Jadi kejadiannya ini pada hari Senin lalu, tiba-tiba Plafon ini runtuh semuanya,” jelasnya.

Baca Juga : Ratusan Warga Takalar, Rela Antri Berjam-jam Demi Dapatkan Promo Minyak Goreng Murah di Minimarket

Kata Hamzah, sambil meninjau kondisi Ruangan bersama Kapolsek Galesong, pengerjaan Plafon di tiga Ruang Kelasnya ini, baru sekitar 2 bulan lalu.

“Saya juga kaget, kenapa bisa tiba-tiba runtuh, padahal baru selesai diperbaiki 2 bulan lalu,” tutur Hamzah.

Hamzah juga menjelaskan hasil pantauannya, jika ada dugaan kesalahan Konstruksi dalam pengerjaan Plafon yang dilakukan pihak rekanan yang dipihak ketigakan ini.

Baca Juga : Ratusan Warga Takalar, Rela Antri Berjam-jam Demi Dapatkan Promo Minyak Goreng Murah di Minimarket

“Kalau saya melihat, ada dugaan Kesalahan Konstruksi dalam proses pengerjaan Plafon Sekolah yang dilakukan pihak rekanan yang dipihak ketigakan langsung,” ungkapnya.

Selain diduga kesalahan konstruksi, Hamzah  sebagai Kepala Sekolah SDN No.146 Inpres Bontokanang ini mengaku tidak mengetahui berapa besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Dana Hibah dari Pemerintah Pusat yang ia terima melalui pengerjaan Plafon Ruang Kelas.

“Saya tidak tau berapa anggarannya ini pengerjaan plafon, yang saya tau, ini dana alokasi khusus atau hibah dari Pemerintah Pusat,” tuturnya.

Baca Juga : Ratusan Warga Takalar, Rela Antri Berjam-jam Demi Dapatkan Promo Minyak Goreng Murah di Minimarket

Tidak hanya itu, Hamzah juga mengungkap, jika selama ada pekerjaan ini, dirinya tidak pernah melihat ada papan proyek dipasang, sehingga ia tidak tau berapa anggaran sebenarnya.

“Selama dikerjakan saya tidak pernah lihat ada Papan Proyek dipasang,” jelas Hamzah.

Lanjut Hamzah, untuk sementara, proses pembelajaran tatap muka di SDN No.146 Inpres Bontokanang menggunakan ruangan lain, sambil menunggu perbaikan ruangan yang plafonnya runtuh.

Baca Juga : Ratusan Warga Takalar, Rela Antri Berjam-jam Demi Dapatkan Promo Minyak Goreng Murah di Minimarket

Pantauan di Lapangan, terlihat juga sejumlah Rembesan air hujan turun ke Plafon yang ada di luar Ruangan kelas.

Pasca kejadian runtuhnya plafon Ruang Kelas Sdn No.146 Inpres Bontokanang tersebut, Kapolsek Galesong lansung meninjau lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Jadi kami bersama anggota langsung meninjau lokasi, untuk memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak, ternyata Alhamdulillah tidak ada,” ucap Kapolsek Galesong Iptu Basir.

Baca Juga : Ratusan Warga Takalar, Rela Antri Berjam-jam Demi Dapatkan Promo Minyak Goreng Murah di Minimarket

Dengan kejadian ini, Kapolsek juga akan berkordinasi dengan Tipikor Polres Takalar untuk menyelidiki dugaan kesalahan Konstruksi pada Pengerjaan Plafon Ruangan Kelas yang baru dua bulan dikerjakan dan sudah runtuh.

Penulis : Al-Ghifari
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646