Selain itu, pada Juni 2023 lalu BCA Syariah memperluas akses ke produk tabungan dengan meluncurkan pembukaan rekening online di BCA Syariah Mobile. Dengan fitur tersebut, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening melalui ponsel tanpa harus ke cabang.
Pembukaan rekening online BCA Syariah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Tercatat kurang lebih dua bulan sejak diluncurkan atau pada Agustus 2023, angka pembukaan rekening online BCA Syariah meraih 233 ribu pembukaan rekening baru. Selanjutnya, disisi pembiayaan perbankan lainnya seperti perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 35 persen atau mencapai Rp9,4 triliun dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp7,3 triliun.
Catatkan Transaksi Keuangan Meningkat

Modernisasi layanan yang dilakukan oleh BCA Syariah merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan perolehan dana murah. BCA Syariah menargetkan di akhir tahun ini DPK dapat tumbuh di kisaran 10 hingga 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9,5 triliun.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Selanjutnya, pada pertumbuhan jumlah nasabah menunjukkan peningkatan positif. Di terjadi peningkatan jumlah nasabah yang cukup signifikan atau mencapai 513 ribu nasabah pada periode Agustus 2023. Pertumbuhan ini meningkat 154 persen dibandingkan Agustus 2022 yang tercatat sebesar 201 ribu nasabah.
“Di sisi operasional, proses kerja secara digital terus ditingkatkan untuk menambah efisiensi dan percepatan proses kerja. Sebagai contoh, BCA Syariah telah melakukan otomasi proses pengajuan pembiayaan Emas iB melalui penggunaan Robotic Process Automation (RPA), serta berbagai solusi digital lainnya yang digunakan untuk pengembangan kapasitas karyawan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Darwisman menyebutkan, pada kondisi perkembangan industri jasa keuangan termasuk perbankan syariah di Sulawesi Selatan tumbuh positif. Misalnya pada periode Juni 2023, total aset perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yakni 11.96 persen secara yoy atau menjadi Rp56,83 triliun.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Bahkan pada penghimpunan DPK dan penyaluran pembiayaan juga mencatatkan pertumbuhan double digit masing-masing sebesar 12,76 persen secara yoy dan 12,44 persen secara yoy dengan nominal masing-masing Rp8,88 triliun dan Rp11 triliun.