0%
logo header
Minggu, 13 Februari 2022 07:32

Dikabarkan Larang Kelompok Tertentu Bantu Kakek Nyahmun, Bupati Luwu Utara: Fitnah Besar

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto: Bayu Firmansyah/Republiknews.co.id)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto: Bayu Firmansyah/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dengan tegas membatah jika dirinya melarang relawan, kelompok atau organisasi tertentu untuk menyalurkan bantuan kepada Kakek Nyahmun yang viral karena tinggal di gubuk reot.

“Demi Allah saya tidak pernah melarang siapapun menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu, termasuk kepada Kakek Nyahmun. Silahkan saja yang mau membantu Kakek Nyahmun,” tegas Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Sabtu (12/02/2022) kemarin.

Indah menambahkan, masalah Sosial adalah tanggungjawab bersama justru pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersyukur dan mengapresiasi jika ada relawan, kelompok, organisasi atau indifidu yang bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga : Bupati Lutra Usul Intervensi Irigasi Teknis Untuk Ketahanan Pangan

“Fitnah besar jika ada yang mengatakan saya melarang kelompok tertentu untuk memberi bantuan kepada masyarakat. Monggo silahkan saja, kami bersyukur jika ada yang membatu masyarakat kita yang dalam kesusahan,” kata Indah.

“Jumat kemarin waktu saya mengunjungi Kakek Nyahmun di sana banyak relawan yang lebih dulu datang dari saya, tidak ada satupun kalimat saya yang melarang. Silahkan saja mau bantu apapun silahkan,” sambung Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Indah juga menegaskan, dirinya tidak memperdulikan motif dibalik setiap gerakan sosial tersebut. Kata Indah, membantu masyarakat yang dalam kesulitan adalah hak setiap orang.

Baca Juga : HUT Ke-25 DWP Peringati Hari Ibu, Indah Putri Indriani : Momentum Menghargai Kehadiran Perempuan

“Siapapun saja berhak untuk membantu Kakek Nyahmun atau siapapun yang memerlukan bantuan. Saya tegaskan sekali lagi saya tidak pernah melarang siapapun untuk menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu, itu fitnah” pungkasnya.

“Yang mau membantu silahkan, apa lagi membantunya dengan ikhlas tanpa tujuan tertentu. Karena kalau kita mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain pasti akan berakhir dengan kekalahan,” tutup Indah. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646