REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Makassar melaksanakan studi lapangan kinerja organisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan VI di Kabupaten Sinjai.
Rombongan yang dipimpin Koordinator Widiaswara PKA, Kaharuddin Sarjono itu diterima Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (22/7/2021).
Pada kesempatan itu, Kaharuddin Sarjono menjelaskan jika studi lapangan tersebut akan digelar hingga 25 Juli mendatang. Hal ini bertujuan untuk mempelajari, mendalami serta mengenali keunggulan inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Jadi studi lapangan PKA ini, bagaimana menemukan dan mengenali inovasi-inovasi tersebut. Apalagi, inovasi merupakan satu kebutuhan yang sangat esensial,” katanya.
Menurut Kaharuddin, alasan memilih Kabupaten Sinjai sebagai tempat studi lapangan karena adanya sejumlah inovasi yang telah dikenal hingga tingkat kementerian, salah satunya program Rumah Singgah Kelahiran (RTK) Bahari.
Kemudian, prestasi Pemkab Sinjai dibidang pengelolaan keuangan yang telah diakui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut, serta strategi pembangunan program unggulan di bidang keagamaan yakni pembangunan Masjid Islamic Center.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Ini yang menjadi alasan kami memilih Kabupaten Sinjai, dan kami tidak salah memilih tempat studi lapangan PKA,” jelasnya.
Sebanyak 40 peserta, kata Kaharuddin, akan mengikuti Studi Lapangan PKA angkatan VI dari delapan pemerintah kabupaten/kota di Kawasan Indonesia Timur.
Mereka merupakan utusan dari Halmahera Utara, Bone, Luwu Timur, Puncak Jaya Papua, Kepulauan Selayar, Teluk Wandama Papua Barat, Teluk Bintuni, Sulbar dan IPDN.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa mengaku bersyukur dan bangga Kabupaten Sinjai menjadi lokus pelaksanaan studi lapangan PKA Kemendagri Regional Makassar.
Andi Seto berharap agar hasil kunjungan kebeberapa organisasi perangkat daerah (OPD) akan melahirkan inovasi-inovasi bagi para peserta yang dapat memberikan manfaat untuk pembangunan di daerahnya masing-masing.
“Kami juga berharap ada masukan dan saran-saran yang bisa menjadi bahan evaluasi Pemkab Sinjai dalam upaya lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Adapun empat OPD yang menjadi lokus studi lapangan PKA Kemendagri Regional Makassar, diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Parawisata dan Kebudayan (Disparbud), serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Aparatur (BKPSDMA) Sinjai Lukman Mannan, Kadis Kesehatan dr Emmy Kartahara Malik, Kadis PMPTSP Lukman Dahlan, Kadis PKH Ir Burhanuddin, serta Kadisparbud Yuhadi Samad. (Anto)
