0%
logo header
Sabtu, 19 November 2022 15:32

Dinas PKP Parepare Inventarisasi Kerugian Petani Pasca Banjir

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Dinas PKP Parepare Inventarisasi Kerugian Petani Pasca Banjir

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Bencana alam banjir yang terjadi di Kota Parepare pada Jumat, 18 November 2022, menyisakan dampak kerugian yang cukup besar pada sektor pertanian, khususnya pada lahan persawahan petani.

Hujan yang terjadi seharian menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik yang sudah dikenal sebagai wilayah rawan banjir, seperti di wilayah Kecamatan Bacukiki yang memiliki potensi pertanian besar di Parepare.

Sehari setelah terjadinya banjir, Sabtu, 19 November 2022, Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare, Wildana didampingi beberapa penyuluh pertanian turun meninjau persawahan yang terkena dampak banjir.

Baca Juga : Polres Parepare Gagalkan Penyelundupan 44 Kg Sabu, Nilai Barang Bukti Rp44 Miliar

Dari hasil pantauan terlihat banyaknya lahan sawah yang berada dekat aliran sungai tertutupi dengan material pasir sungai yang meluap. Sehingga sawah tersebut sudah sulit untuk ditanami padi bila material pasirnya tidak diangkat.

Ditemukan juga benih dan bibit padi yang baru beberapa hari ditanam tersapu oleh banjir, sehingga harus dilakukan pertanaman ulang.

“Olehnya itu kami turun meninjau ke lokasi persawahan untuk melihat langsung permasalahan petani yang ditimbulkan oleh banjir, untuk mendata kemudian memberi sedikit bantuan solusi kepada mereka, baik berupa penggantian benih padi maupun bantuan lainnya,” kata Wildana.

Baca Juga : Legislator Golkar Parepare Ilhamsyah Taufan Gelar Temu Konstituen di Lemoe, Komitmen Kawal Aspirasi Warga

Wildana juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR Parepare untuk melakukan pengangkatan material pasir dari lahan sawah petani yang terkena dampak banjir. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646