REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim berkomitmen mendukung program transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kutim, dr. Bahrani Hasanal, saat membahas berbagai program baru yang tengah berjalan.
“Saat ini kami sedang mengadvokasi integrasi layanan primer, seperti Puskesmas, sebagai bagian dari enam pilar transformasi kesehatan yang diluncurkan oleh Kemenkes,” kata Bahrani, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
Bahrani menjelaskan, enam pilar transformasi kesehatan tersebut meliputi transformasi layanan primer.
“Fokus pada peningkatan layanan kesehatan dasar seperti Puskesmas, dengan fasilitas dan integrasi yang lebih baik,” katanya.
Kemudian, kata Bahrani, Transformasi Layanan Rujukan yakni, rumah sakit khususnya di wilayah timur Indonesia, akan dilengkapi dengan fasilitas modern agar mampu memberikan layanan kesehatan yang memadai.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
“Transformasi Ketahanan Kesehatan Nasional. Hal ini berkaitan dengan Pandemi yang mengajarkan kita pentingnya ketahanan kesehatan nasional. Kita harus memperkuat kapasitas agar tidak kalang kabut menghadapi krisis kesehatan di masa depan,” jelasnya.
Keempat, lanjut Bahrani, yakni transformasi pembiayaan kesehatan dan Dinkes Kutim bangga karena Universal Health Coverage (UHC) telah tercapai.
“Memastikan masyarakat Kutai Timur tidak perlu khawatir akan pembiayaan kesehatan,” sebutnya.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
Lima, urai Bahrani, transformasi SDM Kesehatan yakni, distribusi tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis, akan ditingkatkan.
“Kutim juga telah memulai program Telemedicine untuk mempermudah akses kesehatan di wilayah terpencil,” urainya.
Selanjutnya, jelas Bahrani, transformasi digitalisasi kesehatan yakni, digitalisasi layanan kesehatan terus berkembang, termasuk penggunaan teknologi untuk memantau perkembangan janin pada ibu hamil melalui perangkat digital.
Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K
“Kami di Kutim akan terus mendukung upaya transformasi ini dengan memastikan program-program berjalan secara efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dinkes Kutim optimistis implementasi program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kutai Timur tetapi juga mendukung pencapaian standar kesehatan nasional. (*/)